BPBD Natuna bersihkan material yang tutupi jalan akibat ombak besar

id Natuna, kepri, bpbd, abrasi pantai, cuaca buruk,longsor di natuna, bencana di natuna, bpbd natuna

BPBD Natuna bersihkan material yang tutupi jalan akibat ombak besar

Tangkap layar video petugas BPBD Natuna saat membersihkan matrial yang menutupi jalan akibat ombak besar di Cemaga, Natuna, Kepri, Kamis (26/1). (ANTARA/Cherman)

Natuna (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, melakukan pembersihan material berupa batu yang menutupi jalan utama, di Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan akibat ombak besar.

"Peristiwa itu terjadi di ruas Jalan Batu Bayan, Desa Cemaga Tengah, Kecamatan Bunguran Selatan. Kalau tidak segera dibersihkan, ini bisa membahayakan pengguna jalan, khususnya kendaraan roda dua,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Natuna, Zulheppy di Natuna, Kamis.

Menurutnya, material berupa batu dari laut yang naik hingga menutupi badan jalan tersebut, akibat abrasi pantai dan akhirnya terbawa oleh ombak ke daratan sekitar hingga menutupi jalan.

Tidak hanya itu, ombak besar dan pasang tinggi air laut juga mengakibatkan tanggul penahan tanah di bahu jalan tersebut mengalami kerusakan.

Baca juga:
Dua rumah warga Pulau Tiga Barat Natuna roboh akibat angin kencang

Dua rumah warga di Natuna rusak akibat angin kencang


"Material laut yang berhamburan hingga menutupi badan jalan terdiri dari pasir, batu kerikil, pecahan karang, pecahan cangkang kerang hingga sampah," ujarnya.

Diketahui, sekitar 100 meter jalan utama yang menghubungkan Kota Ranai dengan Cemaga tersebut mengalami abrasi dan dapat mengancam terjadinya kerusakan pada jalan.

Cuaca ekstrem diperkirakan akan terus berlangsung di wilayah Natuna hingga 28 Januari 2023 sebagaimana surat peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG dan imbauan larangan melakukan perjalanan menggunakan kapal laut oleh Syahbandar setempat.

Untuk diketahui, selama cuaca ekstrim terjadi sejak Rabu (25/1) di Wilayah Natuna telah mengakibatkan dua rumah roboh akibat pasang tinggi air laut dan dua rumah rusak parah serta roboh akibat angin kencang.

Diantaranya, dua rumah roboh di Pulau Tiga akibat air pasang tinggi disertai angin kencang, satu rumah roboh di Midai karena angin kencang dan satu rumah rusak parah akibat tertimpa pohon tumbang di Pulau Laut.

Baca juga:
Syahbandar terbitkan surat imbauan terkait cuaca buruk di Natuna

SKK Migas salurkan CSR untuk Natuna

Lanal Ranai sumbang 43 kantong darah ke UTD RSUD Natuna

Kodim 0318/Natuna rekrut komponen cadangan tahun 2023

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE