Korban kebakaran Plumpang difasilitasi dengan kontrakan tempat tinggal

id Depo Pertamina Plumpang

Korban kebakaran Plumpang difasilitasi dengan kontrakan tempat tinggal

Kondisi rumah di RT012/RW01 Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara yang rusak karena kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Selasa (7/3/2023). ANTARA/Abdu Faisal

Jakarta (ANTARA) - Para korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Rukun Warga (RW) Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara difasilitasi pemerintah dengan kontrakan untuk tempat tinggal selama beberapa waktu.

"Kalau anggarannya cukup, korban yang benar-benar kehilangan tempat tinggal, bisa saja terus disediakan kontrak rumah sampai tiga tahun, tapi untuk sekarang yang dianggarkan baru tiga bulan, seperti itu rencananya," kata Lurah Rawa Badak Selatan Suhaena kepada wartawan di Jakarta Utara, Selasa (7/3/2023).

Suhaena mengatakan untuk mendukung rencana itu, saat ini rumah yang terkena dampak kerusakan parah hingga dua hari ke depan akan didata jumlahnya.

Adapun data warga yang akan difasilitasi kontrakan saat ini masih sekitar 20 kepala keluarga (KK) dengan kriteria rumahnya tidak bisa lagi ditempati.

Data yang dihimpun ANTARA pada Senin, menyebutkan, rumah terkena dampak langsung kebakaran di RW 01 berjumlah 84 unit, di RT05/RW01 Rawa Badak Selatan (13 unit) yang ditinggali 13 KK dan 75 jiwa, di RT06/RW01 Rawa Badak Selatan (70 unit) yang ditinggali 80 KK/280 jiwa, RT07/RW01 Rawa Badak Selatan (satu unit) yang ditinggali satu KK/empat jiwa.

Sedangkan di RW02 dan RW09 saat ini masih terus dilakukan pendataan.

Suhaena mengatakan, jumlah kerusakan rumah di RW09 diperkirakan mencapai 44 unit.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah fasilitasi korban kebakaran Plumpang dengan kontrakan

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE