Pertamina kirim bantuan logistik untuk korban longsor di Serasan

id Kepri,batam,pertamina ,longsor,serasan ,natuna

Pertamina kirim bantuan logistik untuk korban longsor di Serasan

PT Pertamina secara simbolis menyerahkan bantuan logistik untuk korban tanah longsor di Pulau Serasan, Natuna (ANTARA/HO-Pertamina)

Batam (ANTARA) - Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, mengatakan,  PT Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mengirimkan bantuan logistik untuk korban tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Bantuan logistik tersebut terdiri dari dua ton beras, 110 karton mi instan, 10 karton minyak goreng, 18 karton biskuit, lima karton popok bayi, 10 karton susu UHT, dan empat lusin minyak kayu putih. Bantuan itu dibawa menggunakan armada KRI Bontang.

"Pertamina telah menyerahkan bantuan bagi masyarakat terdampak longsor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Bantuan ini telah diangkut oleh KRI Bontang yang akan berlayar selama 12 jam untuk sampai ke lokasi bencana (Serasan)," kata Satria dalam keterangan yang diterima di Batam, Kamis (9/3/2023).

Ia menambahkan Pertamina juga mengirim petugas untuk memantau ketersediaan BBM serta relawan Pertamina Peduli ke Pulau Serasan.

Ia juga memastikan kapal pengangkut BBM dari Natuna menuju Serasan sudah berangkat pukul 01.00 WIB dini hari tadi setelah sebelumnya sempat tertahan selama dua hari di Natuna karena gelombang besar.

“Secara umum operasional lembaga penyalur BBM dan LPG berjalan normal serta pasokan energi telah dikirimkan ke Serasan,” ujar dia.

Bantuan tersebut telah diserahkan secara simbolis oleh Pjs Fuel Terminal Manager Natuna Group Dedy Susanto kepada Sekretaris Pelaksana BPBD Kabupaten Natuna Syarifuddin.

Syarifuddin menyampaikan apresiasi kepada Pertamina yang telah peduli dengan korban longsor di Serasan dan Serasan Timur

"Kami ucapkan terima kasih atas kepedulian Pertamina terhadap korban longsor di Serasan," ujar Syarifuddin.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE