Joe Biden umumkan ikut Pemilihan Presiden AS 2024

id Amerika Serikat,Pemilihan Presiden 2024,Joe Biden,Donald Trump

Joe Biden umumkan ikut Pemilihan Presiden AS 2024

Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (ANTARA/HO-Kedubes AS di Jakarta)

Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Selasa resmi mengumumkan pencalonan dirinya dalam pemilihan presiden (pilpres) tahun 2024 untuk masa jabatan kedua.

"Saat saya mencalonkan diri sebagai presiden empat tahun lalu, saya mengatakan bahwa kita berada dalam perjuangan untuk warga Amerika. Dan kita masih berjuang," katanya dalam video rekaman bergaya kampanye, yang dibuka dengan adegan serangan 6 Januari 2021 di kompleks Capitol AS oleh pendukung mantan presiden Donald Trump.

Biden menyebut Pilpres AS 2024 sebagai pilihan antara "lebih banyak kebebasan atau lebih sedikit kebebasan."

"Pertanyaan yang kami hadapi adalah apakah pada tahun-tahun mendatang kita memiliki lebih banyak kebebasan atau lebih sedikit kebebasan. Lebih banyak hak atau lebih sedikit. Saya tahu apa yang saya inginkan jawabannya dan saya pikir Anda juga menginginkannya," kata Biden. "Ini bukan saatnya untuk berpuas diri. Karena itu saya kembali mencalonkan diri," kata dia.

Pencalonan Biden dalam pilpres 2024 itu diumumkan pada peringatan empat tahun dia maju dalam pilpres 2020 walaupun tetap ada banyak pemilih yang khawatir mengenai usia Biden.

Pada usia 80 tahun, Biden menjadi presiden paling tua dalam sejarah AS, dan dia akan berusia 86 tahun pada akhir masa jabatan empat tahun keduanya.

Setelah mengumumkan pencalonannya dalam pilpres, Biden akan memulai penggalangan dana untuk kampanye.

Pengumuman tersebut, yang tidak mengejutkan, pada akhirnya bisa mengarah pada tanding ulang antara dia dan Trump seperti pilpres 2020, yakni sebuah pertarungan yang menurut jajak pendapat terhadap banyak warga AS memilih lebih baik tidak melihatnya.

Presiden dari Partai Demokrat tersebut sebelumnya mengisyaratkan niatnya untuk mencalonkan diri lagi.

Menjelang pengumuman pada Selasa, Biden menggarisbawahi pencapaian pemerintahannya, mulai dari tingkat pengangguran yang rendah di AS selama beberapa dekade, pemulihan COVID-19 dan kebangkitan manufaktur domestik hingga insentif untuk produk rendah karbon dan tindakan pengendalian senjata yang lebih ketat.

Beberapa jam setelah pengumuman, Biden berpidato di Washington di hadapan para anggota serikat perdagangan AS yang meneriakkan "empat tahun lagi".

Dia mengulangi daftar pencapaiannya sejak dia menjabat pada Januari 2021, dan mengatakan bahwa dia melihat dunia dari mata "pekerja" daripada mereka yang di Wall Street.

"Kita menciptakan lapangan kerja lagi. Manufaktur telah hidup kembali. Warga bisa mendapat pelayanan kesehatan yang layak. Kota-kota yang telah terlupakan dan ditinggalkan mati kembali hidup karena Anda semua dan apa yang kita lakukan," kata Biden. "Sekarang kita harus mempertahankannya," ucapnya.

Wakil Presiden Kamala Harris, yang tampil menonjol dalam video berdurasi tiga menit berjudul "Freedom" (kebebasan) mengatakan dia akan menjadi pasangan Biden dalam pemilihan berikutnya, dan menyebut saat ini sebagai "momen penting dalam sejarah AS."

Sementara itu Trump mengintensifkan serangannya pada Biden, dengan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa karena "malapetaka pengeluaran sosialis, keluarga Amerika dihancurkan oleh inflasi terburuk dalam setengah abad."



Sumber: Kyodo-OANA



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Biden umumkan ikut pilpres 2024, berjanji pertahankan demokrasi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE