AKBP Achiruddin Hasibuan akui terima Rp7,5 juta per bulan dari PT ANR

id Polda Sumut, AKBP AH, Gudang Solar Ilegal, Medan, Sumut, Ken Admiral

AKBP Achiruddin Hasibuan akui terima Rp7,5 juta per bulan dari PT ANR

Dirreskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol Teddy Marbun didampingi Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi memberikan keterangan kepada awak media, di Gedung Bidang Propam Polda Sumut, Selasa (2/5/2023) malam. (ANTARA/M Sahbainy Nasution)

Medan (ANTARA) - Polda Sumut menyebutkan AKBP Achiruddin Hasibuan mengaku menerima uang Rp7,5 juta per bulan sebagai pengawas gudang penyimpanan BBM jenis solar yang dimiliki PT ANR.

"Pengakuan dia (AKBP AH) menerima uang Rp7,5 juta per bulan," kata Dirreskrimsus Polda Sumut Kombes Pol Teddy Marbun di Medan, Selasa (2/5) malam.

Ia mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap Direktur Utama PT ANR atas dugaan AKBP AH menerima uang Rp7,5 juta per bulan sebagai pengawas.

"Untuk keterkaitan Saudara AH dengan pengakuan dia menerima Rp7,5 juta per bulan, itu menjadi pintu masuk agar bisa mengembangkan keterkaitan TPPU dan mengejar aset yang selama ini sudah viral," ucap Teddy.

Dia menambahkan timnya masih melakukan pendalaman dengan cara memanggil Pertamina, bank, dan lainnya untuk menjelaskan secara rinci atas gudang solar ilegal tersebut.

Sebelumnya, Tim Gabungan Direktorat Reskrimum Polda Sumatera Utara menggeledah Kantor PT ANR, di Jalan Mustang Villa Polonia Indah, Kecamatan Medan Kota, dijadikan gudang solar ilegal bekerja sama dengan AKBP AH.


Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE