BP Batam tambah intalasi pengolahan air atasi masalah di Sekupang

id bp batam, spam batam, masalah air batam

BP Batam tambah intalasi pengolahan air atasi masalah di Sekupang

Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano meninjau lokasi perakitan IPA di kawasan Batu Ampar, Kamis (22/6). (ANTARA/ HO-BP Batam)

Batam (ANTARA) - BP Batam tambah intalasi pengolahan air atasi masalah di Sekupang

Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) BP Batam menambah dua instalasi pengelolaan air (IPA) berukuran masing-masing 10 liter per detik untuk mengatasi masalah air di stress area Sekupang.

Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam Denny Tondano dalam keterangan yang diterima di Batam, Jumat mengatakan pembangunan dua IPA tersebut merupakan bentuk komitmen pihaknya guna memaksimalkan layanan air bersih bagi masyarakat Kota Batam.

"Jadi ini untuk mengatasi daerah stres area kawasan Tanjung Riau, Patam, Tiban dan Tanjung Uma," kata Denny.

Menurut dia, saat ini proses pembuatan IPA 20 liter per detik (lpd) itu sudah berjalan di atas 50 persen. 

Pihaknya menargetkan, IPA itu bisa beroperasi dalam dua bulan ke depan. 

Masih guna mengatasi masalah air, dalam waktu dua pekan ke depan, BU SPAM BP Batam juga membangun fondasi untuk lokasi IPA tersebut, sekaligus pengaliran distribusinya.

"Ini program jangka menengah. Bukan jangka panjang. Tapi ini, sudah bisa untuk mengatasi persoalan sementara waktu. 20 lpd itu kalau untuk sambungan rumah, bisa setara dengan 2.000 sambungan," kata dia.

BU SPAM BP Batam juga akan menambah instalasi pipa baru ke arah Patam. 

"Kalau kita dorong ke pipa yang kecil tidak akan menampung, jadi kita dorong dengan perkuatan pipa sebesar 6 inchi ke arah Patam kurang lebih 4 kilometer. Kita pasang instalasi pipa ke situ, yang sudah ada kita tambah. Itu bisa menjangkau sampai Patam, Tanjung Pinggir, daerah CGM dan sekitarnya," kata dia.

Selanjutnya, BU SPAM juga menambah satu unit pengolah air dengan sistem Ultrafiltrasi. Dimana pengolah air ini bisa langsung memfiltrasi air tanpa proses yang panjang.

Ultrafiltrasi yang akan dipasang nanti berkapasitas 20 lpd yang juga bisa menangani 2.000 sambungan rumah di kawasan Tanjung Riau, Patam, Tiban, Tanjung Pinggir dan lainnya. 

"Butuh waktu kurang lebih tiga minggu untuk setting ini. Setelah itu langsung bisa produksi. Walaupun belum terasa maksimal tapi ini solusi terbaik yang disiapkan. Karena baru terasa maksimal itu, setelah kita menambah perkuatan pipa. Paling tidak yang kita kerjakan saat ini, bisa menambah airnya," kata dia. 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE