Batam (ANTARA) - BP Batam tambah intalasi pengolahan air atasi masalah di Sekupang
Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) BP Batam menambah dua instalasi pengelolaan air (IPA) berukuran masing-masing 10 liter per detik untuk mengatasi masalah air di stress area Sekupang.
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam Denny Tondano dalam keterangan yang diterima di Batam, Jumat mengatakan pembangunan dua IPA tersebut merupakan bentuk komitmen pihaknya guna memaksimalkan layanan air bersih bagi masyarakat Kota Batam.
"Jadi ini untuk mengatasi daerah stres area kawasan Tanjung Riau, Patam, Tiban dan Tanjung Uma," kata Denny.
Menurut dia, saat ini proses pembuatan IPA 20 liter per detik (lpd) itu sudah berjalan di atas 50 persen.
Pihaknya menargetkan, IPA itu bisa beroperasi dalam dua bulan ke depan.
Masih guna mengatasi masalah air, dalam waktu dua pekan ke depan, BU SPAM BP Batam juga membangun fondasi untuk lokasi IPA tersebut, sekaligus pengaliran distribusinya.
"Ini program jangka menengah. Bukan jangka panjang. Tapi ini, sudah bisa untuk mengatasi persoalan sementara waktu. 20 lpd itu kalau untuk sambungan rumah, bisa setara dengan 2.000 sambungan," kata dia.
BU SPAM BP Batam juga akan menambah instalasi pipa baru ke arah Patam.
"Kalau kita dorong ke pipa yang kecil tidak akan menampung, jadi kita dorong dengan perkuatan pipa sebesar 6 inchi ke arah Patam kurang lebih 4 kilometer. Kita pasang instalasi pipa ke situ, yang sudah ada kita tambah. Itu bisa menjangkau sampai Patam, Tanjung Pinggir, daerah CGM dan sekitarnya," kata dia.
Selanjutnya, BU SPAM juga menambah satu unit pengolah air dengan sistem Ultrafiltrasi. Dimana pengolah air ini bisa langsung memfiltrasi air tanpa proses yang panjang.
Ultrafiltrasi yang akan dipasang nanti berkapasitas 20 lpd yang juga bisa menangani 2.000 sambungan rumah di kawasan Tanjung Riau, Patam, Tiban, Tanjung Pinggir dan lainnya.
"Butuh waktu kurang lebih tiga minggu untuk setting ini. Setelah itu langsung bisa produksi. Walaupun belum terasa maksimal tapi ini solusi terbaik yang disiapkan. Karena baru terasa maksimal itu, setelah kita menambah perkuatan pipa. Paling tidak yang kita kerjakan saat ini, bisa menambah airnya," kata dia.
Berita Terkait
Data Center BP Batam lebarkan sayap hingga ke Sumsel
Jumat, 17 Mei 2024 9:32 Wib
Imigrasi awasi 21 WNA tanpa paspor yang tinggal di Batam
Jumat, 17 Mei 2024 6:41 Wib
KPU Batam ingatkan PPK hal krusial pemutakhiran data pemilih
Kamis, 16 Mei 2024 18:09 Wib
OJK Kepri tingkatan indeks literasi keuangan bagi pelaku UMKM
Kamis, 16 Mei 2024 16:18 Wib
Khofifah ajak Muslimat NU Kepri ajak umat pererat tali silahturahmi
Kamis, 16 Mei 2024 15:13 Wib
Pemko Batam wujudkan digitalisasi integritas dengan SPBE
Kamis, 16 Mei 2024 7:30 Wib
BP Batam jajaki kerja sama pengelolaan air limbah domestik
Rabu, 15 Mei 2024 19:24 Wib
Jefridin nyatakan akan maju Pilkada Batam 2024
Rabu, 15 Mei 2024 15:25 Wib
Komentar