15 kloter Debarkasi Batam telah tiba di Tanah Air

id Kepri,batam,haji 2023,debarkasi,15 kloter Debarkasi Batam sudah tiba,15 kloter Debarkasi Batam tiba di Tanah Air,Debarka

15 kloter Debarkasi Batam telah tiba di Tanah Air

Kedatangan jamaah haji Debarkasi Hang Nadim Batam di Asrama Haji Batam (ANTARA/Jessica)

Batam (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Hang Nadim Batam menyebutkan sebanyak 15 kelompok terbang (kloter) telah tiba di Tanah Air melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau.

Kepala Bidang Dokumen PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam Nurhidayati di Batam, Sabtu mengatakan, total haji yang tergabung dalam 15 kloter tersebut sebanyak 5.547 orang.

"Alhamdulillah 5.547 haji kita sudah kembali ke daerahnya masing-masing. Sampai saat ini sudah ada 15 kloter yang kembali ke Batam," kata Nurhidayati.

Ia menyampaikan, angka tersebut menyusul kedatangan jamaah haji kloter 15 sebanyak 366 orang melalui Bandara Hang Nadim Batam pada Sabtu sekitar pukul 05.40 WIB.

Kata Nurhidayati, ada 2 orang haji kloter BTH-15 yang meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi, yaitu Sholeh Tarwan Abdullah dan Pangat Muntalib Abdullah asal Kabupaten Siak, Riau yang mengidap sakit unintentional injuries (kecelakaan peristiwa yang terjadi secara tidak sengaja) dan cardiogenic shock (masalah kesehatan yang datang secara tiba-tiba dan bisa mengancam jiwa).

"Jamaah kloter 15 yang berangkat ke Tanah Suci berasal dari Kabupaten Siak dan Kabupaten Kepulauan Meranti," ujar dia.

Sementara itu, PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam menyampaikan jamaah haji asal debarkasi tersebut yang wafat bertambah menjadi 43 orang.

Nurhidayati mengatakan dua orang haji asal Riau atas nama Pangat Muntalib Abdullah (72) dan Raja Ristian (55), serta seorang haji asal Jambi atas nama Fatimah Wiryo Kromo (90) meninggal dunia pada 13 Juli 2023 di Rumah Sakit Arab Saudi.

Ia menyampaikan dua orang haji yang tergabung dalam kloter 15 dan 22 tersebut mengidap sakit cardiogenic shock (masalah kesehatan yang datang secara tiba-tiba dan bisa mengancam jiwa) dan septic shock (infeksi luas yang menyebabkan kegagalan organ dan tekanan darah yang sangat rendah).

"Berdasarkan data yang kami rekap dan yang terbaru pada tanggal 13 Juli tiga orang haji kami meninggal dunia di Mekkah yang kemudian dimakamkan di Pemakaman Sharae," kata Nurhidayati.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE