Bank Indonesia Kepri gelar donor darah massal di acara Cernival

id Kepri,batam,bank indonesia,Donor darah

Bank Indonesia Kepri gelar donor darah massal di acara Cernival

Bank Indonesia Kepri menggelar donor darah massal di Batam, Sabtu (26/8/2023) (FOTO ANTARA/Jessica)

Batam, Kepri (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau (Kepri) menggelar donor darah massal dalam acara Creative Innovative Riau Islands Carnival (Cernival) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.

Kepala BI Kepri Suryono di Batam, Sabtu mengatakan Cernival Kepri itu merupakan salah satu program BI Kepri atas kepedulian terhadap kesehatan.

Ia menargetkan sekitar 800 peserta ikut dalam pelaksanaan donor darah tersebut.

"Ini biasanya kita targetkan sekitar 700-800 orang. Kita peduli juga tentang kesehatan," katanya.

Baca juga: BI Kepri sudah edarkan uang Rp5 triliun hingga Juli

Ia menjelaskan, dalam acara Cernival terdapat berbagai perlombaan seperti yel-yel antar perbankan, bulu tangkis, biliar, hingga pingpong.

Selain itu, juga ada bazar para Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merupakan binaan BI Kepri

"Berbagai kegiatan ini juga untuk mendorong akselerasi ekosistem keuangan nasional," kata Suryono.

Sementara itu, salah seorang warga Kota Batam Santi menyatakan rasa senang dengan adanya kegiatan itu karena selain bisa beramal melalui darahnya, ia juga bisa mendapatkan sovenir menarik.

Baca juga: BI Kepri resmikan Kampung Cinta Bangga Paham Rupiah di Batam

"Senang sekali bisa donor dan juga dapat sovenir. Sayang banget kalau tidak donor. Karena lewat darah kita bisa membantu dengan sesama," kata Santi.

Sementara itu, BI Kepri juga menghadirkan layanan penukaran uang logam serta uang rusak melalui Mobil Kas Keliling dalam acara Creative Innovative Riau Islands Carnival (Cernival).

Unit Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia (BI) Kepri Hendro Pelani di Batam, Sabtu mengatakan adapun beberapa syarat penukaran uang rusak yaitu tingkat keutuhan masih sekitar 66,66 persen atau setara dengan 2/3 bagian dari uang yang akan ditukarkan.

Sementara untuk uang logam tidak memiliki syarat tertentu, tetapi yang terpenting masih masuk dalam kategori uang layak edar.

Baca juga: BI Kepri edukasi CBP Rupiah di 120 pulau

"Kami sediakan mobil untuk penukaran uang logam dan rusak," demikian Hendro.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE