Stabat (ANTARA) - Pemkab Langkat, Sumatera Utara, menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor yang menjadi program prioritas pembangunan, mengingat banyaknya potensi wisata di daerah itu yang cukup menarik untuk mengundang wisatawan.
Sekda Langkat, Amril di Stabat, Jumat, mengatakan sektor pariwisata merupakan sektor prioritas dari Pemkab Langkat sesuai dengan visi misinya, yakni menjadikan daerah ini maju, sejahtera dan religius melalui pengembangan pariwisata dan infrastruktur berkelanjutan.
Namun, kata dia, pembangunan pariwisata tentu bukan hanya tugas dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan pemerintah daerah semata. Artinya diperlukan adanya kolaborasi dengan berbagai pihak dalam pembangunan pariwisata tersebut.
Ia mengatakan, Kabupaten Langkat memiliki potensi wisata yang cukup besar, baik wisata alam, budaya dan religi maupun wisata buatan.
Untuk wisata alam seperti yang ada di kawasan Bukit Lawang Kecamatan Bahorok, Tangkahan di Kecamatan Batang Serangan serta berbagai wisata sungai dan alam lainnya di Kecamatan Sei Bingai.
Sementara untuk wisata budaya bisa dikembangkan di Kecamatan Tanjung Pura atau juga daerah-daerah "Desa Sadar Wisata" lainnya, yang kini sudah bermunculan.
Sedangkan wisata religi bisa dikembangkan di Kecamatan Tanjung Pura dengan Masjid Azizi yang sudah cukup lama kehadirannya dan perkampungan religius Besilam Babussalam di Kecamatan Padang Tualang.
Berita Terkait
PDI Perjuangan usung Ahok di Pilkada Sumut 2024
Jumat, 17 Mei 2024 6:03 Wib
Sopir bus rombongan SMK asal Depok ditetapkan sebagai tersangka
Selasa, 14 Mei 2024 15:07 Wib
KNKT investigasi kecelakaan bus pariwisata terguling di Ciater Subang
Minggu, 12 Mei 2024 16:35 Wib
Sebanyak 850 peserta ikuti Natuna Geopark Marathon 2024
Sabtu, 11 Mei 2024 17:56 Wib
Edy Rahmayadi penuhi berkas pendaftaran calon gubernur Sumut di PDI Perjuangan
Senin, 6 Mei 2024 19:41 Wib
Pemprov Kepri berikan dana apresiasi kepada atlet yang lolos PON Aceh-Sumut
Kamis, 2 Mei 2024 8:11 Wib
Kejari Medan tuntut mati enam terdakwa peredaran 52,5 kg sabu dan 323.822 butir pil ekstasi
Senin, 29 April 2024 17:38 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
Komentar