Capaian vaksin HVP pada siswi SD di Batam sudah 59,97 persen

id Kepri,batam ,HPV,sisiwi SD,capaian vaksin

Capaian vaksin HVP pada siswi SD di Batam sudah 59,97 persen

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi (ANTARA/Jessica)

Batam (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menyebutkan capaian vaksinasi Human Papillomavirus Vaccine (HPV) di kota itu sebesar 59,97 persen atau sekitar 7.190 siswi SD yang telah divaksin.

Kepala Dinkes Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Senin, mengatakan pemberian vaksin HPV ini termasuk dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) tahun 2023, yang diharapkan dapat mencegah kanker leher rahim dengan efektif karena diberikan sejak usia dini pada anak perempuan.

"Jumlah sasaran vaksinasi HPV di Kota Batam sebanyak 11.990 anak. Hingga September 2023 capaian imunisasi HPV sebesar 59,97 persen," Didi.

Ia menjelaskan pemberian imunisasi HPV diberikan hanya pada anak perempuan pada usia kelas 5 SD untuk dosis pertama dan pada usia kelas 6 SD untuk dosis kedua dengan interval dua belas bulan.

"Pada bulan Agustus di Kota Batam telah dimulai pemberian vaksin HPV untuk anak perempuan kelas 5 SD sederajat dan anak yang tidak bersekolah," ujarnya.

Pencegahan kanker leher rahim, lanjutnya, akan semakin efektif jika dibarengi dengan upaya proteksi spesifik dengan memberikan dua dosis imunisasi HPV dengan interval enam hingga 12 bulan.

Ia menjelaskan sebanyak 95 persen kanker leher rahim disebabkan oleh infeksi HPV dan biasanya terjadi pada perempuan usia reproduksi.

"Ada lebih dari 100 tipe HPV dan sekitar 40 tipe dapat menginfeksi area genital. Tipe yang paling sering menyebabkan kanker leher rahim, kanker vulva vagina, pre-kanker anal, kanker penis, dan kanker orofaring, adalah tipe 16 dan 18. Sedangkan tipe 6 dan 11 paling sering menyebabkan kutil kelamin," ujarnya. 

Ia menyebutkan kanker tersebut dapat dicegah dengan imunisasi HPV dan saat ini program nasional pencegahan kanker leher rahim yang sudah dilaksanakan adalah deteksi dini kanker leher rahim dengan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA). Namun deteksi dini dengan pemeriksaan IVA hanya dapat dilakukan pada perempuan yang sudah menikah.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE