Karimun (ANTARA News) - Pembuat kartu kuning atau kartu pencari kerja di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau meningkat untuk mengisi lowongan kerja di PT Timah Tbk.
''Pengurus kartu kuning meningkat sejak awal pekan ini. Jumlah finalnya kami belum hitung, namun setiap hari mencapai puluhan orang,'' kata Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Karimun Rizal Aidi di Tanjung Balai Karimun, Jumat.
Rizal Aidi mengatakan meningkatnya pengurus kartu kuning beberapa hari ini karena PT Timah Tbk membuka lowongan kerja.
''PT Timah membuka lowongan untuk 262 karyawan baru,'' katanya.
Badan usaha milik negara itu membutuhkan karyawan pada sejumlah formasi.
Pelamar yang dibutuhkan perusahaan itu sebagian besar adalah lulusan sekolah menengah kejuruan.
Jumlahnya sebanyak 173 orang, masing-masing jurusan kelistrikan 52 orang, mesin atau mekanik 156 orang, akuntansi 4 orang dan pertambangan 1 orang.
Kemudian pelamar bersertifikat pelaut sebanyak 32 orang dan selebihnya lulusan sarjana beberapa jurusan.
''Mengingat membludaknya jumlah pengurus kartu kuning. Maka kami akan membuka pelayanan sampai Sabtu meski pada hari itu merupakan hari libur. Loket kami buka antara pukul 09.00-11.00 WIB,'' katanya.
Berdasarkan pengumuman dari PT Timah, berkas lamaran harus diserahkan ke panitia penerimaan calon karyawan di Disnaker Karimun atau ke kantor PT Timah Tbk unit Kundur di Prayun, Kecamatan Kundur Barat.
''Warga yang berminat untuk melamar masih punya kesempatan untuk mengurus kartu kuning sebelum batas penyerahan berkas lamaran yang telah ditetapkan,'' ucapnya.
Lebih dari 50 warga memadati loket pengurusan kartu kuning di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Jumat.
Sejumlah petugas di kantor tersebut tampak sibuk melayani warga yang antre menunggu giliran.
''Kami mengurus kartu kuning karena merupakan salah satu syarat untuk kelengkapan berkas lamaran,'' kata Andi, pelamar.
(ANT-RD/A013)
Komentar