Tanjungpinang (ANTARA) - Pemkot Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri),
melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM), melatih 75 orang perempuan rentan dan miskin dari 18 kelurahan untuk membuat buket atau bunga ikat.
"Pelatihan ini bertujuan mengasah keterampilan kaum perempuan membuat buket, sehingga diharapkan dapat membangkitkan semangat kewirausahaan mereka," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Tanjungpinang, Rustam di Tanjung Pinang, Rabu.
Rustam mengatakan pemilihan pelatihan pembuatan buket memiliki beberapa pertimbangan. Pertama, permintaan pasar buket saat ini cukup tinggi di tengah masyarakat, baik untuk penyampaian ucapan ulang tahun, wisuda, hingga peringatan hari besar lainnya.
Kedua, nilai ekonomis penjualan buket yang terus meningkat, sedangkan untuk penguasaan keterampilan membuatnya relatif mudah dan bahan bakunya juga mudah diperoleh.
"Kami ingin memberikan keterampilan yang tidak hanya meningkatkan kreativitas peserta, tapi juga membuka peluang usaha yang cukup menguntungkan," ujar Rustam.
Ketiga, lanjut dia, pekerjaan membuat buket ini dapat dilakukan dari rumah sambil mengerjakan pekerjaan lainnya dan pemasarannya dapat dilakukan secara daring.
Hal ini memberikan peluang bagi kaum perempuan untuk mendapatkan tambahan penghasilan tanpa meninggalkan tanggung jawab lainnya.
Dalam pelatihan ini, lanjut Rustam, peserta diajarkan pembuatan tiga jenis buket yang berbeda yakni buket bunga, makanan dan parsel.
"Variasi ini dirancang untuk memberikan peserta keahlian yang lebih luas dan kreativitas dalam memasuki berbagai segmen pasar," ungkapnya.
Ia menambahkan pelatihan pembuatan buket ini berasal dari dana insentif fiskal Pemkot Tanjungpinang tahun anggaran 2023. Kegiatan pelatihan digelar selama tiga hari mulai tanggal 27-29 November 2023 di Rumah Perempuan Mandiri, Jalan Sumatera, Tanjungpinang.
Adapun narasumber pada pelatihan ini pendiri Rumah Belajar Batam, Amani, yang memberikan wawasan dan keterampilan dalam seni membuat buket.
"Ini komitmen pemkot untuk memberdayakan masyarakat melalui pengembangan keterampilan dan peluang usaha baru," demikian Rustam.
Berita Terkait
Microsoft bakal beri pelatihan AI kepada 840 ribu orang di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 17:31 Wib
Pemkab Natuna perpanjangan pendaftaran pelatihan kerja
Rabu, 17 April 2024 19:11 Wib
BP Batam beri pelatihan pertanian hidroponik kepada warga Rempang Eco City
Selasa, 19 Maret 2024 15:14 Wib
Nathan: Pendukung timnas Indonesia membuat saya tak sabar untuk debut
Sabtu, 16 Maret 2024 13:02 Wib
Pemkot Batam serahkan sertifikat pelatihan las pada 240 peserta
Rabu, 6 Maret 2024 16:28 Wib
Basarnas Natuna gelar pelatihan SAR di ketinggian
Senin, 4 Maret 2024 19:28 Wib
Pemkab Natuna buka pelatihan kerja berbasis kompetensi secara gratis
Sabtu, 2 Maret 2024 17:34 Wib
40 IKM di Batam ikuti pelatihan desain busana
Minggu, 25 Februari 2024 18:08 Wib
Komentar