Perpres insentif impor kendaraan listrik terbit, begini bunyinya

id Presiden Joko Widodo,Kendaraan bermotor listrik,kendaraan listrik

Perpres insentif impor kendaraan listrik terbit, begini bunyinya

Ilustrasi pengisian kendaraan listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN yang memudahkan pemilik kendaraan mobil listrik. Infrastruktur SPKLU sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan untuk mengetahui lokasi SPKLU terdekat dapat dilihat pada aplikasi PLN Mobile. ANTARA/HO-Humas PLN

Sebelumnya, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menyebutkan hingga saat ini sebanyak 1.401 pelanggan yang memiliki kendaraan listrik telah mempunyai pengisi daya di rumahnya (home charging) yang terintegrasi ke PLN.

"Jumlah pelanggan kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) yang sudah terintegrasi sampai Oktober 2023 sebanyak 1.401 pelanggan," kata General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran di Jakarta, Jumat.

Hal tersebut disampaikan berdasarkan catatan dari tampilan informasi (dashboard) Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di Jakarta.

Lasiran mengungkapkan, untuk total kilowatt hour (kWh) yang sudah digunakan mencapai 1,3 juta lebih. "Total kWh yang digunakan sampai Oktober sebesar 1.377.032 kWh," ujarnya.

Menurut dia, banyak pelanggan PLN yang sudah memanfaatkan diskon pengisian kendaraan listrik melalui "home charging" pada pukul 22.00-05.00 WIB.

"Total pemakaian kWh saat pengisian malam sewaktu diskon sampai bulan Oktober sebesar 895.813 kWh," kata Lasiran.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi terbitkan Perpres atur insentif impor kendaraan listrik

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE