Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan memberi skor 11 dari 100 kepada Kementerian Pertahanan (Kemenhan) saat debat ketiga Pilpres 2024 karena institusi tersebut tidak memikirkan rumah dinas (rumdin) bagi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Anies Baswedan mempertanyakan bagaimana prajurit TNI bisa memiliki performa maksimal apabila kesejahteraannya tak dipikirkan. Oleh karena itu, Pemerintah perlu memikirkan bagaimana cara prajurit bisa fokus menjalankan tugasnya.
"Jangan sampai saat mereka sedang tugas sambil dapat WA (WhatsApp) istrinya, kontrakan rumah belum dibayar dan mereka sedang tugas di tempat jauh," kata Anies saat berkampanye di Gorontalo, Senin.
Menurut dia, persoalan kesejahteraan bagi prajurit harus menjadi prioritas, baik anggota TNI, Polri, maupun ASN di lingkup pertahanan.
Anies menilai alokasi anggaran Kemenhan sekitar Rp700 triliun itu menjadi masalah apabila tidak untuk kesejahteraan prajurit.
Anies menilai alokasi anggaran Kemenhan sekitar Rp700 triliun itu menjadi masalah apabila tidak untuk kesejahteraan prajurit.
Pada era Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, kata Anies, gaji prajurit itu naik sebanyak sembilan kali, sedangkan para era ini kenaikan gaji prajurit hanya terjadi tiga kali.
"Ya, ini ada masalah. Anak buahnya diminta kerja luar biasa, tetapi tidak ada dukungan yang baik," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anies beri skor 11 dari 100 karena Kemenhan tak pikirkan rumdin TNI
Komentar