Batam (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini pada Rabu menyerahkan dokumen kependudukan 122 anak yang berada di bawah naungan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Pada acara penyerahan dokumen kependudukan berupa akta kelahiran dan kartu identitas anak, Risma menyampaikan bahwa hingga saat ini masih banyak anak yang belum memiliki dokumen kependudukan.
Dia mengapresiasi upaya Kejaksaan Negeri Tinggi Provinsi Kepulauan Riau, Kejaksaan Negeri Kota Batam, dan Pemerintah Kota Batam dalam memfasilitasi penerbitan dokumen kependudukan anak.
"Karena sebelumnya, sebelum dia terdaftar, itu artinya dia masih mengambang, tapi dia sekarang sudah diakui dan sah sebagai WNI," katanya.
"Setelah mereka mendapatkan identitas ini, Kepala Dinas Sosial bisa ajukan ke saya data LKSA untuk bisa dapat bantuan anak yatim," ia menambahkan.
Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepulauan Riau Rudi Margono menyampaikan bahwa sekitar 500 anak yang tinggal di LKSA belum punya dokumen kependudukan.
"Semoga dengan ini bisa jadi pilot projek untuk mengurus kartu identitas anak, karena anak-anak kita itu dilindungi negara," kata Rudi.
Di samping susah mengakses bantuan dan pelayanan dari pemerintah, menurut dia, anak-anak yang tidak memiliki dokumen kependudukan rawan menjadi korban tindak pidana perdagangan orang.
"Kalau tidak ada kartu identitas itu bahaya," katanya.
Baca juga:
Forkopimda kolaborasi untuk cukupi stok darah di RSUD Natuna
DPRD Kepri minta pemda kaji kenaikan pajak hiburan
34 calon haji Batam lunasi Bipih
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri Sosial serahkan dokumen kependudukan 122 anak di LKSA Batam
Berita Terkait
Pelabuhan Peti Kemas Batu Ampar Batam siap jadi hub logistik internasional
Kamis, 9 Mei 2024 7:07 Wib
Pemkot Batam terima hibah sistem pengendalian lalu lintas Rp17,2 miliar
Rabu, 8 Mei 2024 18:11 Wib
Saksi sebut SYL bebankan kebutuhan di luar negeri Rp800 juta ke anak buah di Kementan
Rabu, 8 Mei 2024 17:13 Wib
Gubernur Kepri Ansar Ahmad minta Malaysia lepas nelayan Natuna yang ditahan
Rabu, 8 Mei 2024 16:30 Wib
TNI AU di Natuna Kepri pamerkan alutsista ke pelajar
Rabu, 8 Mei 2024 16:17 Wib
Bandara Hang Nadim Batam siap layani angkutan haji
Rabu, 8 Mei 2024 15:07 Wib
DJP Kepri sita aset wajib pajak Rp2 miliar
Rabu, 8 Mei 2024 14:55 Wib
Pemprov Kepri lakukan rehabilitasi pelabuhan Letung dengan biaya Rp14 miliar
Rabu, 8 Mei 2024 13:19 Wib
Komentar