Tanjungpinang (ANTARA) - Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Uban menyatakan cairan limbah minyak hitam mengotori kawasan pesisir pantai di Desa Malang Rapat, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
"Benar, kejadiannya sudah sekitar sepekan terakhir," kata Kepala Pangkalan PLP Tanjung Uban, Sugeng Riono di Bintan, Sabtu (24/2).
Belum diketahui asal-usul limbah minyak hitam tersebut, namun diduga terbawa arus dari perairan perbatasan Bintan, Singapura dan Malaysia. Limbah itu diduga berasal dari kapal-kapal tanker yang melintasi perairan tersebut.
"Sepertinya memang sengaja dibuang ke laut, lalu terbawa arus hingga ke Perairan Bintan," ujar Sugeng.
Sugeng menyampaikan kejadian limbah minyak hitam di pesisir Bintan rutin terjadi setiap tahunnya, terutama saat musim angin utara.
Kondisi ini sangat merugikan nelayan lokal, sebab limbah itu berdampak pada kerusakan alam dan biota laut sekitar. Imbasnya hasil tangkapan nelayan makin berkurang.
"Di sisi lain, juga dapat mengganggu pariwisata Bintan, karena pantai jadi kotor dan memicu wisman enggan datang," ucapnya.
Sugeng mengutarakan, bahwa Pangkalan PLP Tanjung Uban bersama Sat Polairud Polres Bintan telah berupaya membersihkan (mengikis) limbah minyak hitam beku di sepanjang pesisir Malang Rapat.
Proses pembersihan limbah itu masih terkendala dengan minimnya personel dan peralatan, mengingat area pantai yang tercemar limbah minyak hitam ini cukup luas.
Selain itu, hasil limbah yang sudah diangkat atau dimasukkan ke dalam wadah kantong, belum diketahui harus dievakuasi ke mana.
"Kita berharap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bintan turun tangan, karena mereka yang lebih paham terkait penanggulangan limbah minyak hitam ini," demikian Sugeng.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLP: Limbah minyak hitam kotori kawasan pesisir Bintan
Berita Terkait
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
Wali Kota Batam sebut penerapan Fuel Card 5.0 terobosan menuju kota pintar
Kamis, 14 Maret 2024 16:52 Wib
Terapkan Fuel Card 5.0, Pemkot Batam libatkan tiga perbankan
Kamis, 14 Maret 2024 15:48 Wib
Presiden Joko Widodo resmikan pabrik minyak makan merah di Sumatera Utara
Kamis, 14 Maret 2024 11:32 Wib
Waspada puting beliung selama Maret hingga April 2024
Selasa, 27 Februari 2024 12:51 Wib
Bupati Natuna ajak masyarakat makmurkan masjid
Sabtu, 20 Januari 2024 16:25 Wib
Limbah plastik asal negara asing ditemukan terdampar di Natuna
Selasa, 26 Desember 2023 13:39 Wib
Petugas Damkar Natuna lakukan pendinginan pada kebakaran gudang minyak
Sabtu, 25 November 2023 7:40 Wib
Komentar