Warga Desa Meat kenalkan budaya Batak kepada penonton F1 Powerboat

id F1 Powerboat Danau Toba ,Desa meat toba,Powerboat Danau Toba ,F1 Powerboat Danau Toba 2024,InJourney Powerboat Danau Tob,sumut

Warga Desa Meat kenalkan budaya Batak kepada penonton F1 Powerboat

Seorang wanita menenun kain ulos di Desa Meat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Jumat (3/3). ANTARA/Donny Aditra

Kabupaten Toba, Sumatera Utara (ANTARA) -
Warga Desa Meat, Kabupaten Toba, Sumatera Utara bersiap mengenalkan budaya Batak kepada penonton F1 Powerboat Danau Toba 2024 yang merupakan wisatawan domestik dan mancanegara.
 
Ketua Adat Desa Meat Guntur Sianipar mengatakan setiap warga desa sudah sadar dengan potensi wisata di desa tersebut, sehingga akan dengan tangan terbuka untuk menyambut dan mengenalkan budaya atau kebiasaan masyarakat Batak kepada wisatawan.
 
"Kami akan mengedukasi mereka tentang pembuatan ulos khususnya motif Ragihotang," kata Guntur kepada ANTARA, Sabtu.
 
Dia menjelaskan, desa itu merupakan desa adat yang kerap dikunjungi oleh wisatawan dan telah menjadi andalan bagi Kabupaten Toba untuk meningkatkan minat wisatawan.
 
Di desa tersebut, wisatawan bisa belajar tentang proses pembuatan ulos khas Batak, melihat rumah adat, dan wisata Pantai Meat atau pemandangan dari tepian danau vulkanik terbesar di dunia.
 
Guntur menambahkan, wisatawan juga bisa belajar langsung untuk membuat kain ulos dengan para penenun yang sudah terlatih puluhan tahun.
 
Dia mengungkapkan, pelaksanaan powerboat tahun lalu mampu meningkatkan pendapatan masyarakat.
 
"Satu hari ada puluhan wisatawan nusantara dan mancanegara, mereka ada yang belanja ulos, swafoto, dan ada yang menginap. Putaran uang ya jutaan rupiah selama dua hari," ujar dia.
 
Lebih lanjut, dia berharap, wisatawan bisa berkunjung ke desanya bila ingin belajar tentang pembuatan ulos dan lain-lainnya.
 
Sementara itu, jarak menuju Desa Meat hanya sekitar 11 kilometer dari lokasi balapan atau venue utama F1 Powerboat Danau Toba 2024, sehingga bila ditempuh dengan kendaraan tidak akan memakan waktu yang banyak.
 
Mulai Minggu (3/3), Indonesia untuk kedua kalinya menjadi tuan rumah penyelenggaraan balapan perahu motor super cepat atau F1H2O (F1 Powerboat) seri Danau Toba.
 
F1 Powerboat tahun ini diikuti 18 pembalap dari sembilan tim dan berasal dari 10 negara.
 
Penyelenggaraan powerboat seri pembuka ini juga spesial, karena merupakan edisi ke-300 sejak diselenggarakan pada 1984 di 39 negara.
 
Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Marves Rustam Effendi
menyatakan ajang kejuaraan internasional F1 Powerboat di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara dapat memulihkan perekonomian pariwisata.

"Pariwisata kita belum pulih betul sampai 2023, berbagai parameter belum mencapai angka sebelum COVID-19," ujar Rustam di Balige, Sumut, Jumat.

Dia mengatakan walaupun saat ini pemulihan sudah mulai terasa naik dari tahun ke tahun bahkan jumlah wisatawan telah melebihi dari 2019 yaitu 749 juta perjalanan wisatawan nusantara.

"Atau ini boleh dikatakan, kalau dari target nasional meskipun capaiannya sudah tinggi tapi baru 62,4 persen dari target 2023 yaitu 1,2 miliar perjalan wisatawan," kata Rustam.

Untuk itu, menurutnya ini menjadi tugas bersama dalam menaikkan target perjalanan wisatawan nusantara. Salah satunya kata Rustam melalui aktivasi penyelenggaraan kejuaraan baik daerah, nasional maupun internasional.

"Danau Toba memiliki F1 Powerboat dan Aquabike, sementara kalau Mandalika punya Moto GP dan Superbike, MICE Labuhan Bajo, Borobudur tempat destinasi religi dan lainnya," ucapnya.

Rustam mengatakan pagelaran F1 Powerboat 2023 memiliki dampak ekonomi sebesar Rp391 miliar, hanya dalam waktu satu minggu.

"Tentunya kami berharap di antara event internasional F1 Powerboat dan Aquabike, pemerintah daerah dapat menginisiasi untuk penyelenggaraan kejuaraan meskipun belum berskala nasional maupun internasional karena berdampak besar pada perekonomian," ujarnya.

Walaupun membuat even berskala besar tersebut menurut Rustam harus ada kolaborasi, komitmen dan bekerja keras dalam pelaksanaan baik pusat maupun daerah.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Desa Meat siap kenalkan budaya Batak pada penonton F1 Powerboat

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE