Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat memberikan dana apresiasi untuk atlet dan pelatih yang akan berlaga pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI Aceh-Sumut.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan dana apresiasi ini merupakan salah satu upaya pemprov menambah semangat juang seluruh atlet dan pelatih yang akan berjuang mengharumkan nama Kepri dalam ajang olahraga empat tahunan tersebut.
"Semoga semua atlet dan pelatih makin bersemangat untuk menjadi yang terbaik dalam mengikuti berbagai cabang pertandingan olahraga nantinya," kata Gubernur Ansar Ahmad usai penyerahan dana apresiasi di Kota Batam, Rabu malam.
Total sebanyak 96 atlet PON masing-masing menerima dana apresiasi sebesar Rp2,5 juta, dan 47 pelatih masing-masing mendapat dana sebesar Rp3 juta.
Menurut Ansar, penyerahan dana apresiasi kali ini sedikit berbeda, karena biasanya atlet dan pelatih akan menerima penghargaan termasuk juga bonus setelah gelaran pertandingan selesai dilaksanakan.
"Semoga ini membuat semua peserta terus bersemangat dan bisa memberikan hasil terbaiknya" ujar Ansar.
Ansar menyampaikan pemberian dana apresiasi ini juga karena para atlet dan pelatih, telah berhasil meloloskan cabang pertandingan olahraga yang akan diperlombakan pada ajang PON XXI di Aceh-Sumut 2024, sehingga perlu diberikan apresiasi untuk para duta olahraga ini.
Ia menyebut masyarakat Kepri patut bersyukur karena pada pelaksanaan PON pada September 2024, cabang olahraga yang Kepri ikuti juga bertambah, yakni sebanyak 31 cabang olahraga.
"Mudah-mudahan semua cabang yang akan kita ikuti, bisa menempatkan kita ke posisi 15 nasional dari 38 provinsi yang ikut serta, dengan target 11 medali emas bisa terwujud," cakapnya.
Dia menambahkan Pemprov Kepri juga terus mendukung kesuksesan pelaksanaan olahraga tersebut. Salah satunya dengan menyiapkan anggaran untuk pembinaan dan keberangkatan kontingen sebesar Rp10,4 miliar.
Sementara itu, Ketua KONI Umum Kepri Usep RS menyambut baik pemberian uang apresiasi dari Pemprov Kepri. Menurutnya, pemberian uang tersebut dipastikan akan mampu meningkatkan semangat para atlet dan juga pelatih selama berlatih dan bertanding.
"Terus semangat untuk semua atlet dan pelatih, jangan melihat besar dan kecilnya jumlah yang diterima, tapi lihatlah ini bentuk perhatian dari pemerintah kepada kita semua" ujarnya.
Usep juga memohon dukungan semua pihak agar target 11 medali emas pada gelaran PON nanti dapat diraih. Ia menyampaikan bagi yang berhasil mempersembahkan medali emas, juga akan mendapat bonus tambahan.
Dirinya juga meminta kepada semua atlet yang berhasil lolos dan sudah terdaftar di Panitia Besar (PB) PON, setelah sebelumnya berhasil meraih prestasi melalui berbagai kompetisi baik porwil, pra PON, dan kejuaraan nasional di berbagai cabang olahraga lainnya, untuk terus semangat berlatih.
"Karena para atlet akan memulai program pelatihan mandiri di bawah koordinasi masing-masing pengprov, serta mengikuti pemusatan latihan terpusat yang diadakan KONI menjelang keberangkatan," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyampaian program terkait pencanangan pemusatan latihan atau TC terpadu selama kurang lebih dua pekan jelang keberangkatan dan seiring dengan pemakaian simbolis baju atlet.*
Berita Terkait
Pemkot Batam imbau nelayan bawa tanda identitas saat melaut
Kamis, 21 November 2024 19:47 Wib
RSBP Batam tingkatkan inovasi dengan 3 pelayanan baru
Kamis, 21 November 2024 19:30 Wib
KPU Batam distribusi 3.642 kotak suara pilkada secara bertahap
Kamis, 21 November 2024 19:00 Wib
KPU Batam siapkan lima kapal kayu untuk distribusi logistik ke hinterland
Kamis, 21 November 2024 18:33 Wib
Polres Karimun bagikan pelampung ke nelayan guna antisipasi cuaca ekstrem
Kamis, 21 November 2024 17:51 Wib
Pemkot Batam siapkan stok ikan untuk program makan bergizi gratis
Kamis, 21 November 2024 16:57 Wib
KPU Kepri fokus pendistribusian logistik pilkada pada wilayah 3T
Kamis, 21 November 2024 16:23 Wib
Diskan: Tak ada kelangkaan ikan di Batam
Kamis, 21 November 2024 16:17 Wib
Komentar