LPTQ Kepri pastikan Rodhillah tidak didiskualifikasi dari MTQ

id LPTQ,MTQ,MTQ ke X Kepri,Natuna,Dewan Hakim,Kepri

LPTQ Kepri pastikan Rodhillah tidak didiskualifikasi dari MTQ

Peserta MTQ ke X Provibsi Kepulauan Riau asal Kabupaten Natuna yang mendapatkan juara. (ANTARA/HO-Pemkab Natuna)

Natuna (ANTARA) - Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kepulauan Riau memastikan bahwa Rodhillah asal Kabupaten Natuna tidak didiskualifikasi permanen sebagai peserta MTQ.

Sekretaris Pelaksana Harian LPTQ Kepri Riama Manurung saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Kamis menjelaskan, Rodhillah tidak bisa mewakili Kabupaten Natuna karena namanya terdaftar dalam database Kota Tanjungpinang.
 
"Tidak ada diskulifiaksi, tapi dia (Rodhilah) tidak bisa daftar (mewakili Natuna) karena database nya ada di Tanjungpinang," ucap dia.
 
Ia menjelaskan, LPTQ nasional telah membuat aturan bahwa pendaftaran MTQ dilakukan secara dalam jaringan atau online melalui e-MTQ oleh provinsi dan kabupaten atau kota masing-masing dan aturan itu sudah diterapkan oleh Kepri pada tahun lalu.
 
Ia menyebut dengan mendaftarkan peserta melalui e-MTQ maka para peserta dengan sendiri masuk ke dalam database di provinsi dan kabupaten atau kota tempat peserta mendaftar menjadi peserta MTQ.
 
Hal tersebut sambung dia, mengakibatkan para peserta tidak bisa mewakili daerah lain pada ajang MTQ apabila nama peserta tidak dikeluarkan dari database tempat peserta terdaftar.
 
"Tahun lalu dia (Rodhillah) mewakili Tanjungpinang untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi. Jika data dia ada di database Tanjungpinang, lalu dia di pakai oleh Natuna itu tidak bisa, karena berdasarkan NIK, pasalnya waktu mendaftar langsung keluar NIK sudah dipakai," ujar dia.
 
Ia melanjutkan, para peserta yang namanya sudah masuk ke dalam database dari satu provinsi dan kabupaten atau kota tertentu, bisa saja mewakili provinsi dan kabupaten atau kota lain, namun namanya harus di keluarkan dari database tempat peserta terdaftar.
 
Dan itu sudah dirinya sarankan kepada LPTQ Natuna agar meminta LPTQ Tanjungpinang mengeluarkan nama Rodhillah dari database Tanjungpinang.
 
Namun ia menduga hal tersebut tidak dilakukan pasalnya hingga masa pendaftaran habis nama Rodhillah tidak didaftarkan menjadi peserta perwakilan Natuna.
 
Ia menilai tujuan LPTQ nasional membuat sistem seperti itu adalah agar para peserta tidak sesuka hati dalam mewakili daerah.
 
"Bisa mewakili Natuna dengan catatan, saling menghormati dan pamit. LPTQ Natuna dan yang bersangkutan minta izin ke ke LPTQ asal (Tanjungpinang), jadi saling menghormati dan pamit," kata dia.
 
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE