Natuna (ANTARA) -
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Natuna AKP Sopan di Natuna, Rabu, mengatakan kampanye telah dilakukan di SMK N 2 Bunguran Timur pada Selasa (16/7) dan Rabu ini (17/7) di SMA N 1 Bunguran Timur.
Dia mengatakan kegiatan sosialisasi tata tertib berlalulintas itu menyasar siswa baru yang tengah mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tahun ajaran 2024/2025.
Menurut dia, tujuan mengkampanyekan tata tertib berlalulintas di sekolah itu untuk menekan angka pelanggaran, kecelakaan, fatalitas korban kecelakaan, serta meningkatkan disiplin dalam berlalu lintas.
"Kita masukkan kegiatan sosialisasi ini pada pelaksanaan MPLS, kita edukasi terkait etika dan aturan dalam berkendara," ujar dia.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut juga merupakan rangkaian Operasi Patuh Seligi tahun 2024 yang digelar di wilayah hukum Polda Kepulauan Riau.
Adapun pesan yang ditanamkan pada operasi tersbeut, antara lain jangan menggunakan handphone saat mengemudi, jangan biarkan anak di bawah umur mengemudikan kendaraan bermotor, jangan berboncengan lebih dari satu orang.
Selain itu, dalam berkendara selalu menggunakan helm SNI bagi kendaraan bermotor roda dua dan safety belt untuk kendaraan roda empat, jangan mengemudikan kendaraan dalam pengaruh alkohol, jangan melawan arus lalu lintas, dan jangan melebihi batas kecepatan kendaraan bermotor di jalan.
Ia berharap kegiatan sosialisasi tata tertib berlalulintas di kalangan pelajar sekolah di daerah itu bisa dilaksanakan terus dan berjalan lancar.
"Ke depan kita akan melaksanakan kegiatan di SMA N 2 Bunguran Timur di Pering," ujar dia.
Baca juga:
Polda Kepri tingkatkan kesadaran taat aturan lalu lintas kepada masyarakat
Polda Kepri: Operasi Patuh 2024 berlaku juga untuk WNA
Operasi Patuh Seligi 2024 upaya Polri ciptakan kamseltibcarlantas di Kepri
Komentar