Jakarta (ANTARA) - Seorang wanitia berinisial R (31) tewas dalam kebakaran yang terjadi di Grogol Petamburan Jakarta Barat pada Jumat. Aparat kepolisian menyelidiki kejadian tersebut.
"Mengamankan TKP ini untuk kepentingan penyidikan dan kepentingan kita untuk mendapatkan asal muasal api dan apa penyebabnya," kata Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Muharam Wibisono saat menjawab pers di lokasi pada Jumat.
Dia menjelaskan, penyelidikan tersebut dilakukan juga untuk mendalami dugaan adanya tindakan yang menimbulkan api.
"Ya ini harus dipastikan, tapi dari beberapa saksi yang sudah kita mintai keterangan di lapangan, saat ini sedang diminta keterangan di polsek, itu memang api berasal dari salah satu rumah, berasal dari lantai dua (rumah korban yang meninggal)," kata Wibisono.
Selanjutnya polisi akan menurunkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk menyelidiki kebakaran tersebut pada Sabtu (20/7).
"Apa yang mengakibatkan api ini tentunya dari Labfor kita akan turunkan," kata Wibisono.
Polisi juga telah memeriksa total lima orang saksi terkait kebakaran tragis tersebut.
"Untuk jumlah saksi saat ini yang kita bawa ke polsek kurang lebih lima orang. Mungkin akan bertambah dengan nanti fakta-fakta yang ditemukan penyidik," tutur Wibisono.
Selain korban jiwa, terdapat dua orang korban luka akibat kebakaran itu, yakni wanita berinisial D (54) dengan luka lecet di lutut kiri, dan seorang pria berinisial A (23) dengan luka sobek di dengkul kiri dan jari manis kaki kiri.
"Ada dua orang, tapi bukan luka fatal, yang sangat fatal satu, korban jiwa," kata Wibisono.
Sementara itu, Ketua RT- 02, Nong menambahkan bahwa korban adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) serta belum berkeluarga.
"Enggak, maaf ODGJ, masih perawan (belum berkeluarga)," kata Nong di lokasi.
Hingga kini dilaporkan bahwa terdapat sekitar 10 rumah yang terbakar dengan total 30 keluarga dengan 56 jiwa.
Sementara itu, sejumlah bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta disalurkan kepada korban kebakaran rumah tinggal di Jalan Tomang Banjir Kamal RT/RW 02/11 Tomang, Grogol Petamburan, Jumat malam.
Bantuan tersebut berupa 12 kardus air mineral, 60 lembar selimut, 30 lembar sarung, 30 lembar mukena, 30 paket family kit, 30 paket pakaian anak, 30 lembar terpal, 120 kotak makanan siap saji dan 60 paket sandang.
"Kita memastikan bahwa seluruh kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh para pengungsi dapat teratasi terutama kebutuhan dasar dari mulai sandang dan pangan," kata Camat Grogol Petamburan Agus Sulaeman kepada wartawan di lokasi, Jumat malam.
Adapun untuk pengungsian, pemerintah setempat menggunakan Posko RW 011 dan Masjid An-Nur.
"Untuk lokasi pengungsian kita tempatkan di Posko RW 011 di sini kemudian sama di Masjid An-Nur," kata Agus.
Sementara itu, pada Sabtu (20/7), layanan kesehatan akan dibuka di lokasi pengungsian. Selain itu, ada pula bantuan tambahan dari BAZNAS (BAZIS) Jakarta Barat serta Suku Dinas Sosial Jakarta Barat akan menyusul.
"Besok kita akan buka layanan kesehatan. Ini juga kami datang dari dari Baznas, dari Sudin Sosial, udah mulai makanan udah mulai masuk malam ini sudah. Kemudian besok kita mengatur posko kesehatannya di mana, kemudian dapur umum dan segala macam di mana gitu kan," pungkas Agus.

Komentar