Dinkes Kepri: MOP-MOW Bisa dengan Jamkesda

id Dinkes,Kepri,MOP,MOW,vasektomi,tubektomi,Jamkesda,gratis,tidak,mampu

Batam (ANTARA Kepri) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menjamin semua warga yang ingin menjadi peserta KB metode operasi pria dan metode operasi wanita (MOP-MOW) bisa dilayani gratis melalui program Jaminan Kesehatan Daerah hanya dengan menunjukan surat keterangan tidak mampu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepulauan Riau (Kepri), Tjetjep Yudiana di Batam, Selasa mengatakan, kemudahan itu bertujuann untuk mendukung suksesnya program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

"Selama ini masyarakat enggan melaksanakan MOP-MOW karena biayanya cukup besar bagi warga kurang mampu, maka mulai saat ini peserta vasektomi (MOP) atau tubektomi (MOW) bisa memanfaatkan pelayanan Jamkesda. Syaratnya hanya menunjukkan surat keterangan tidak mampu di rumah sakit," kata dia dalam rapat evaluasi pelaksanaan KB Kepulauan di Hotel Pusat Informasi Haji Batam Centre.

Ia mengatakan, nantinya rumah sakit yang akan mengklaim biaya MOP-MOW tersebut pada dinas kesehatan kota/kabupaten setempat.

"Rumah sakit harus mau menerima peserta MOP-MOW," kata Tjetjep.

Tjetjep mengatakan, Pemerintah Provinsi akan memberikan dana dua kali lipat dari anggaran Jamkesda kota/kabupaten yang dianggarkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah yang mereka tetapkan.

"Dananya tergantung pemerintah kota/kabupaten. Pemerintah Kepri memberikan anggaran dua kali lipat dari anggaran mereka dan juga menyiapkan Rp3 miliar yang dikelola provinsi," kata Tjejep.

Ia berharap, dengan kebijakan tersebut akan semakin banyak peserta MOW-MOP di Kepri sehingga bisa menekan angka kelahiran.

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kepri, Sunarto menyambut baik program pemerintah daerah dan berharap mampu meningkatkan peserta KB MOP-MOW di Kepri yang selama ini masih tergolong minim.

"Pada 2011 kami juga melatih 15 dokter untuk MOP dan 15 untuk MOW di seluruh kota/kabupaten di Kepri untuk melayani warga yang ingin KB steril, karena selama ini kami juga kekurangan tenaga untuk itu," kata dia.

Dengan program ini, kata Sunarto berarti setiap daerah sudah ada dokter yang bisa memberikan pelayanan MOP-MOW.

"Program Pemerintah Provinsi Kepri ini sejalan dengan harapan BKKBN. Tentu saja harus disambut dengan baik, karena kesuksesan program KB harus didukung semua pihak," kata Sunarto.

Editor: Jo Seng Bie
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE