1.009 kendaraan di Kota Batam telah daftar program parkir langganan

Batam (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Kepulauan Riau mencatat 1.009 kendaraan di kota itu sudah mendaftar program parkir berlangganan, upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), melalui sektor retribusi parkir.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Salim di Batam, Rabu mengatakan, adapun dari angka tersebut terdiri atas kendaraan roda dua sebanyak 133 unit, kendaraan roda empat 706 unit dan kendaraan roda enam 170 unit.

Sementara untuk kendaraan dari kalangan ASN dan aparat yang sudah berlangganan kendaraan roda dua sebanyak 68 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 160 unit.

Baca juga: Asparnas Batam menggaet agen perjalanan guna tingkatkan kunjungan wisman

"Bagi yang sudah parkir berlangganan tidak perlu dapat karcis lagi selama setahun berlangganan," kata Salim.

Dishub Kota Batam terus melakukan sosialisasi agar semakin banyak masyarakat yang mendaftar parkir berlangganan.

"Pada 2025 ada semacam anggaran pelayanan retribusi parkir berlangganan untuk semua kendaraan dinas. Sehingga memberikan contoh untuk masyarakat," ujar dia.

Dishub Batam juga menargetkan pendapatan dari parkir berlangganan sebesar Rp1,1 miliar untuk 2024.

Baca juga: Cabor sepak takraw - Jateng dan Kepri buka peluang ke semifinal kuadran

“Target pendapatan dari program parkir berlangganan ini sudah mencapai Rp1,1 miliar, dengan realisasi pendapatan hingga saat ini sebesar Rp574,8 juta atau sekitar 52,25 persen dari target 2024,” kata Salim

Program stiker parkir berlangganan telah berjalan sejak Mei 2024 dan tersedia di semua lokasi parkir yang dikelola juru parkir (jukir), kecuali di pelabuhan, mall, dan bandara karena masuk kategori pajak.

Baca juga:
Polres Karimun-Kepri sita sabu seberat 2,8 kilogram pada sebulan terakhir

Sepak takraw - Nomor perseorangan kuadran mulai dipertandingkan, ada tim Kepri!