Bawaslu Batam: Peran perempuan jadi tolak ukur keberhasilan Pilkada 2024
Batam (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batam, Kepulauan Riau menyampaikan peran perempuan menjadi tolak ukur dalam keberhasilan Pilkada 2024.
Ketua Bawaslu Kota Batam Antonius Itoloha Gaho di Batam, Sabtu mengatakan berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) pilkada, pemilih perempuan di Kota Batam mencapai 450.701 orang.
Dengan angka tersebut, kaum perempuan dinilai sangat mempengaruhi kelancaran pelaksanaan pilkada.
“DPT perempuan di Batam hampir setengah dari jumlah keseluruhan DPT Pilkada. Tentu harapannya perempuan-perempuan di Batam bisa menggaungkan suara pemilu damai dan mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hal pilih dengan baik dan sesuai dengan perundang-undangan. Tentu kami mengajak kaum perempuan untuk turut serta menyukseskan Pilkada 2024,” kata Antonius.
Dalam kesempatan tersebut, Bawaslu Batam juga mengkampanyekan gerakan penolakan dan mencegah politik uang bersama kaum perempuan.
Ia menjelaskan dalam regulasi yang ada, pemberi dan penerima politik uang akan dijerat pidana.
“Ketika perempuan mengetahui hal itu kemudian mengingatkan diri dan keluarga serta lingkungan, tentu keberanian inilah yang kemudian bisa kita harapkan, sehingga orang-orang yang tidak bertanggung jawab mencoba untuk menggunakan cara-cara yang tidak baik itu, bisa dicegah. Salah satunya melalui kaum perempuan,” kata dia.
Antonius berharap, dengan melibatkan kaum perempuan dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswi, jurnalis perempuan penyelenggara pemilu, dosen, dan lainnya dapat mendukung kelancaran dan kesuksesan Pilkada Batam 2024 nantinya.
"Kami berharap usai kegiatan ini perempuan yang hadir bisa mengedukasi lingkungan sekitar agar menolak dan mencegah politik uang ini," ujar Antonius.
Baca juga:
Bawaslu Natuna: Baliho milik Pemerintah tidak boleh memuat foto paslon
KPU Karimun: Giat sosialisasi krusial karena terdapat 40 persen pemilih pemula
Silaturahmi Kapolda-Danrem perkuat soliditas kawal Pilkada Kepri 2024
Ketua Bawaslu Kota Batam Antonius Itoloha Gaho di Batam, Sabtu mengatakan berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) pilkada, pemilih perempuan di Kota Batam mencapai 450.701 orang.
Dengan angka tersebut, kaum perempuan dinilai sangat mempengaruhi kelancaran pelaksanaan pilkada.
“DPT perempuan di Batam hampir setengah dari jumlah keseluruhan DPT Pilkada. Tentu harapannya perempuan-perempuan di Batam bisa menggaungkan suara pemilu damai dan mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hal pilih dengan baik dan sesuai dengan perundang-undangan. Tentu kami mengajak kaum perempuan untuk turut serta menyukseskan Pilkada 2024,” kata Antonius.
Dalam kesempatan tersebut, Bawaslu Batam juga mengkampanyekan gerakan penolakan dan mencegah politik uang bersama kaum perempuan.
Ia menjelaskan dalam regulasi yang ada, pemberi dan penerima politik uang akan dijerat pidana.
“Ketika perempuan mengetahui hal itu kemudian mengingatkan diri dan keluarga serta lingkungan, tentu keberanian inilah yang kemudian bisa kita harapkan, sehingga orang-orang yang tidak bertanggung jawab mencoba untuk menggunakan cara-cara yang tidak baik itu, bisa dicegah. Salah satunya melalui kaum perempuan,” kata dia.
Antonius berharap, dengan melibatkan kaum perempuan dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswi, jurnalis perempuan penyelenggara pemilu, dosen, dan lainnya dapat mendukung kelancaran dan kesuksesan Pilkada Batam 2024 nantinya.
"Kami berharap usai kegiatan ini perempuan yang hadir bisa mengedukasi lingkungan sekitar agar menolak dan mencegah politik uang ini," ujar Antonius.
Baca juga:
Bawaslu Natuna: Baliho milik Pemerintah tidak boleh memuat foto paslon
KPU Karimun: Giat sosialisasi krusial karena terdapat 40 persen pemilih pemula
Silaturahmi Kapolda-Danrem perkuat soliditas kawal Pilkada Kepri 2024
Komentar