Batam (ANTARA Kepri) - Perwakilan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat mempertanyakan aksi unjuk rasa pekerja yang beberapa kali terjadi di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Provinsi Kepulauan Riau.
"Pengusaha AS menanyakan unjuk rasa pekerja yang sempat terjadi," kata General Manager Kawasan Industri Batamindo Jon Sulistiawan usai menjadi pembicara dalam pembekalan jurnalis maritim di Batam, Sabtu.
Dalam kunjungan singkatnya di Batam, awal pekan ini, 18 perwakilan perusahaan AS mengunjungi beberapa kawasan industri di KPBPB Batam.
Di Batamindo, kata Jon, pengusaha mempertanyakan gerakan pekerja.
"Kami menjelaskan memang unjuk rasa, namun semuanya diselesaikan dengan baik, dibantu Dinas Tenaga Kerja dan DPRD," kata Jon.
Unjuk rasa pekerja tidak sampai mengganggu kinerja perusahaan karena ditangani dengan baik.
Selain itu, pengusaha AS juga menanyakan kemampuan infrastruktur yang disediakan di kawasan industri, kata Jon.
Mengenai komitmen investasi, ia mengatakan belum ada pengusaha AS yang menyatakan minat besar untuk menanamkan modal.
"Biasa, pada kunjungan pertama, mereka lihat-lihat dulu, mengumpulkan data," kata dia.
Sebelumnya, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Scot Marciel memuji fasilitas dan infrastruktur Kawasan Pelabuhan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.
"Batam memiliki infrastruktur bagus," katanya setelah pemaparan potensi investasi dalam kunjungan ke Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam.
Duta Besar AS untuk Indonesia membawa 18 perwakilan perusahaan Amerika untuk menjajaki investasi di KPBPB Batam.
Selain infrastruktur, Dubes Marciel juga memuji kemampuan ekspor-impor Batam.
"Kemampuan ekspor-impor baik, ada peluang investasi di sini," katanya.
Kedutaan AS, kata dubes, memfasilitasi perusahaan-perusahaan yang ingin mengembangkan usaha di Batam.
Saat ini telah ada sekitar 17 perusahaan Amerika Serikat yang beroperasi di Batam, satu yang terbesar adalah perusahaan yang bergerak di sektor minyak, gas bumi, dan pendukungnya McDermot. (Y011/O001)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Balai POM Batam pastikan produk makanan yang diekspor kantongi SKE
Selasa, 30 April 2024 19:24 Wib
Pemprov Kepri imbau perusahaan sediakan bus karyawan
Selasa, 30 April 2024 17:44 Wib
Microsoft bakal beri pelatihan AI kepada 840 ribu orang di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 17:31 Wib
Polres Karimun Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia dan Korea
Selasa, 30 April 2024 17:21 Wib
Balai POM Batam tingkatkan pelayanan publik untuk masyarakat
Selasa, 30 April 2024 15:49 Wib
Gubernur Kepri evaluasi izin perusahaan yang telantarkan lahan
Selasa, 30 April 2024 15:32 Wib
Orangtua Ramadhan Sananta sampaikan terima kasih pada pendukung Timnas di Batam
Selasa, 30 April 2024 5:44 Wib
Polda Kepri fasilitasi nobar semifinal Piala Asia di Dataran Engku Putri Batam
Senin, 29 April 2024 16:49 Wib
Komentar