Dinkes Batam imbau masyarakat lakukan perilaku hidup bersih dan sehat cegah kasus diare

id kepri batam,kasus diare,dinkes batam,pencegahan dan pengendalian penyakit,phbs,sakit,penyakit,perilaku hidup bersih dan sehat

Dinkes Batam imbau masyarakat lakukan perilaku hidup bersih dan sehat cegah kasus diare

Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat (UPT Puskesmas) Baloi Permai di Kota Batam. (ANTARA/Amandine Nadja)

Batam (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) guna mencegah peningkatan kasus diare yang terjadi dalam dua tahun terakhir.

Berdasarkan data, jumlah kasus diare di Batam meningkat signifikan dari 5.337 kasus pada 2023 menjadi 11.378 kasus pada 2024.

“Peningkatan kasus ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, seperti sanitasi lingkungan yang belum optimal, kepadatan penduduk di wilayah tertentu, serta penyediaan makanan yang tidak selalu memenuhi standar kebersihan,” katanya saat dihubungi di Batam, Rabu.

Diare, kata dia, sebagaimana dijelaskan dalam Buku Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Keracunan Pangan, bisa disebabkan oleh infeksi, keracunan makanan, maupun gangguan penyerapan zat gizi dalam tubuh (malabsorpsi).

"Masyarakat perlu lebih waspada dan menjaga kebersihan lingkungan, memastikan air minum dan makanan yang dikonsumsi aman, serta menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Sebagai langkah pencegahan, Dinkes Batam mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya PHBS, seperti mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah buang air besar, memastikan makanan dan minuman dalam kondisi bersih dan matang, serta menjaga kebersihan lingkungan.

Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk mencegah dehidrasi akibat diare dengan mengonsumsi cairan seperti oralit, air tajin, kuah sayur, atau air matang.

Untuk bayi dan anak-anak, pemberian ASI sangat dianjurkan karena dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh.

Jika diare berlangsung terus-menerus atau semakin parah, masyarakat juga harus segera membawa pasien ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.

"Jika kondisi tidak membaik, segera periksakan ke fasilitas kesehatan agar mendapat penanganan lebih lanjut," tambahnya.

Dinkes Batam berharap dengan langkah pencegahan ini, jumlah kasus diare di Kota Batam dapat ditekan dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan diri.

Baca juga: Kasus diare di Batam tidak meningkat meski musim pancaroba

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE