Pemkab Natuna salurkan bantuan pupuk subsidi kepada para kelompok tani

id Pupuk subsidi kementan,Kementerian pertanian,Natuna,Dinas Ketahanan pangan dan pertanian,Bantuan pupuk subsidi kelompok tani,bantuan pupuk subsidi

Pemkab Natuna salurkan bantuan pupuk subsidi kepada para kelompok tani

Foto bersama usai penyerahan di Gudang DKPP Natuna di Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau pada Selasa (22/4/2025). (ANTARA/Muhamad Nurman)

Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau menyalurkan bantuan pupuk subsidi dari Kementerian Pertanian (Kementan) kepada kelompok tani di wilayah setempat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Natuna Boy Wijanarko Varianto di Natuna, Selasa, mengatakan penyaluran dilakukan di gudang Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) di Kecamatan Bunguran, Selasa.

Penerima bantuan merupakan petani dari lima kelompok tani, yang sudah terverifikasi atau memenuhi syarat, melalui survei yang dilakukan oleh DKPP Kabupaten Natuna.

"Penggunaan pupuk ini diawasi oleh tim dari kepolisian, kejaksaan dan inspektorat," ucap dia.

Pupuk subsidi yang disalurkan berjenis NPK dan Urea. Pupuk wajib diambil dan dibayar oleh petani dengan harga Rp2.300 untuk NPK dan Rp2.250 untuk urea.

Kuota pengambilan disesuaikan dengan rencana definitif kebutuhan kelompok (E-RDKK) yang diajukan oleh petani pada aplikasi sistem informasi manajemen penyuluh pertanian (Simluhtan)

"Jika tidak disubsidi, harga pasarnya sekitar Rp19.000. Jadi, kalau dilihat dari selisih harga, petani sangat terbantu. Maka, manfaatkan dengan baik," ujar dia.

Baca juga: Kementrans siapkan Batam, Natuna dan Anambas jadi lokus transmigrasi lokal

Sementara itu, Kepala DKPP Natuna Wan Sazali mengatakan total pupuk yang diberikan untuk petani sebanyak 149,3 ton, yang terdiri atas 113,55 ton NPK dan 35,75 ton urea.

Petani penerima bantuan berasal dari sembilan kecamatan, yaitu Bunguran Timur, Bunguran Timur Laut, Bunguran Tengah, Bunguran Selatan, Bunguran Batubi, Bunguran Barat, Serasan, dan Serasan Timur.

Total petani penerima bantuan sebanyak 581 orang, yang menanam padi, jagung dan cabai. Bunguran Batubi dan Bunguran Tengah menjadi daerah penerima bantuan terbanyak.

Tujuan bantuan untuk meningkatkan produksi petani agar hasil panen melimpah dan mampu mensejahterakan keluarga. Hal ini juga dalam rangka mewujudkan swasembada pangan.

"Hari ini disalurkan kepada lima kelompok tani yang berasal dari beberapa kecamatan," katanya.

Ia menegaskan penerima pupuk merupakan petani yang telah memenuhi syarat dan berkomitmen untuk memanfaatkannya dengan baik. Salah satu syarat untuk menerima pupuk adalah harus tergabung dalam kelompok tani.

"Sebelum pengajuan pupuk, tim dari dinas melakukan survei ke lapangan untuk memastikan bahwa penerima benar-benar memiliki lahan dan berprofesi sebagai petani," ucap dia.

Baca juga: Pemkab Natuna anggarkan Rp13,8 miliar untuk iuran JKN warganya

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE