Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau menganggarkan Rp13,8 miliar APBD 2025 untuk membayar iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) warganya.
Wakil Bupati Natuna, Jarmin Sidik, di Natuna, Senin, mengatakan langkah ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan jaminan kesehatan bagi warga.
Pembayaran iuran JKN oleh Pemkab Natuna tidak hanya dilakukan pada 2025, melainkan sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu.
Baca juga: Amsakar tanamkan norma kebersihan guna atasi persoalan sampah
Menurut dia, dengan adanya program ini masyarakat kurang mampu dapat memperoleh layanan kesehatan yang memadai tanpa harus memikirkan biaya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan atas kerja samanya selama ini,” ucap dia.
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kota Tanjungpinang MN Andriansah menyebutkan total peserta JKN yang iurannya ditanggung Pemkab Natuna sebanyak 31.897 jiwa dari total peserta aktif sebanyak 78.415 jiwa.
Ia menegaskan Pemkab Natuna merupakan salah satu pemerintah daerah yang berkomitmen memberikan pelayanan terbaik di bidang kesehatan, yang dibuktikan melalui capaian Universal Health Coverage (UHC).
Baca juga: Polda Kepri jadi lokasi praktik kerja Sespimti Polri Dikreg 34/ 2025
“Capaian UHC per 1 April 2025 telah mencapai 101,03 persen, dengan jumlah penduduk sebanyak 85.190 jiwa,” katanya.
Melihat capaian tersebut, lanjutnya, terdapat kelebihan data penduduk sekitar 865 jiwa, karena jumlah penduduk Natuna saat ini tercatat hanya 84.325 jiwa.
Namun kelebihan data bukan berarti terjadi kelebihan pembayaran, melainkan karena adanya penduduk dari luar daerah yang bekerja di Natuna dan tercatat dalam data wilayah setempat.
“Tampaknya ada jumlah penduduk tambahan. Ini bukan berarti penduduk siluman atau data fiktif,” ujar dia.
Baca juga:
Siswa SD dan SMP di Tanjungpinang dapat 4 pasang seragam gratis
442 calon haji Kepri kloter pertama berangkat pada 2 Mei 2025
Komentar