BPJS Kesehatan pastikan seluruh calon haji Natuna terlindungi JKN

id BPJS Kesehatan,Jamaah Calon Haji,Tanah Suci,Arab Saudi,Natuna

BPJS Kesehatan pastikan seluruh calon haji Natuna terlindungi JKN

Proses pelepasan JCH 2025 asal Natuna oleh Sekda Natuna Boy Wijanarko (kiri), di Masjid Agung Baitul Izzah Natuna, Selasa (29/4/2025) . ANTARA/Muhamad Nurman.

Natuna (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Natuna Kepulauan Riau memastikan Jamaah Calon Haji (JCH) asal daerah setempat telah terlindungi oleh program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Kepala BPJS Kesehatan Natuna Muhammad Asyir Annur saat dikonfirmasi dari Natuna Selasa mengatakan, pihaknya telah melakukan pendataan, dan seluruh calon haji telah terdaftar sebagai peserta JKN.

Ia menyebutkan, dengan menjadi peserta JKN, jamaah tidak perlu mengkhawatirkan biaya pelayanan kesehatan selama berada di Indonesia.

JCH Natuna beranggotakan sebanyak 57 orang, dan telah diberangkatkan ke Kota Batam pada Selasa (29/4) siang, menggunakan transportasi udara.

Baca juga: Pemkot Batam fasilitasi pinjaman tanpa bunga dan agunan ke pelaku usaha mikro

"Sesuai dengan perjanjian kerja sama antara Kementerian Agama dan BPJS Pusat, kami wajib memeriksa apakah jamaah telah terdaftar atau belum," katanya.

Ia menambahkan, sebagai peserta JKN, JCH dapat mengambil kebutuhan obat sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Kebijakan ini, lanjutnya, telah disosialisasikan kepada JCH pada Selasa (22/4) dalam kegiatan manasik haji di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Natuna.

Tujuan sosialisasi adalah agar JCH dapat mempersiapkan kebutuhan selama di tanah suci sebelum keberangkatan secara maksimal.

"Peserta yang rutin mengonsumsi obat dapat mengambil obat untuk kebutuhan selama di Tanah Suci agar tidak terjadi putus obat," katanya.

Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Natuna Kepri Muhammad Asyir Annur saat menyosialisasikan layanan BPJS Kesehatan kepada JCH pada kegiatan manasik haji di Kantor Kemenag Kabupaten Natuna, Selasa (22/4/2025) . ANTARA/HO-BPJS Kesehatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna Hikmat Aliansyah mengatakan seluruh calon haji sebelumnya telah menjalani pemeriksaan kesehatan serta disuntilkan vaksin polio dan meningitis.

Pemeriksaan kesehatan dilakukan jauh sebelum seluruh tahapan ibadah haji dimulai, dan menjadi penentu apakah jamaah layak diberangkatkan atau tidak.

Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk memastikan JCH dalam kondisi sehat dan mampu menjalankan ibadah di Tanah Suci.

"Para calon haji sudah dinyatakan istithaah atau mampu menjalankan ibadah haji," ujarnya.

Baca juga:
Dinkes Batam catat 74 calon jamaah haji belum divaksinasi

Bandara Hang Nadim Batam siap layani 11.847 calon jamaah haji

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE