Batam (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi jajaran TNI, BNN, Polri dan Bea Cukai lantaran berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba seberat dua ton beberapa waktu lalu.
"Bapak Presiden juga menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas upaya kita semua dan kerja keras tim gabungan yaitu dari BNN, TNI Angkatan Laut, Bea Cukai dan Polri yang telah berhasil menggagalkan aktivitas penyelundupan narkoba di wilayah perairan Kepulauan Riau ini," kata Menko Polkam Budi Gunawan dalam acara pemusnahan barang bukti narkoba di Batam, Kamis.
Ia mengatakan, Presiden sangat berterima kasih kepada jajaran aparat karena berkat pengungkapan kasus itu jutaan warga Indonesia terhindar dari jeratan narkoba.
Menurut BG, komitmen pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba sangat kuat dan sudah tercantum dalam Astacita yang menjadi acuan kerja seluruh elemen negara.
Komitmen itu, lanjut BG, diimplementasikan dengan membentuk Desk Pemberantasan Narkoba yang dipimpin langsung oleh Menko Polkam.
Dari desk dibentuk pada November 2024 hingga sekarang, BG mengklaim pihaknya sudah berhasil menangkap ribuan kasus peredaran narkoba.
Tangkapan di Riau sebesar dua ton ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah kerja Desk Pemberantasan Narkoba.
"Penyelundupan narkoba jenis sabu, kurang lebih 2 ton yang akan kita musnahkan pada hari ini yang merupakan sejarah terbesar dalam pengungkapan narkoba di negara kita," kata BG.
Dengan adanya momentum ini, BG berharap seluruh pihak yang tergabung dalam Desk Pemberantasan Narkoba semakin giat dalam melakukan pengawasan dan penindakan.
Dia memastikan euforia keberhasilan ini tidak akan melarutkan semangat jajarannya dalam memberantas narkoba.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prabowo apresiasi aparat yang gagalkan penyelundupan dua ton narkoba
Komentar