Gubernur pastikan jamaah haji Kepri dapat layanan medis terbaik

id kepri batam,pemprov kepri,ppih,haji,jamaah haji,kesehatan

Gubernur pastikan jamaah haji Kepri dapat layanan medis terbaik

Gubernur Kepri Ansar Ahmad (kiri) dan Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris (kanan) saat menyambut kloter 1 Debarkasi Batam yang tiba di Batam, Kepri, Jumat (13/6/2025) dini hari. ANTARA/Amandine Nadja

Batam (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad memastikan bahwa jamaah haji yang mengalami gangguan kesehatan setelah tiba di tanah air akan mendapatkan perhatian dan pelayanan medis terbaik.

“Kami akan berkoordinasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) agar puskesmas-puskesmas di daerah masing-masing dapat melakukan pemeriksaan lanjutan bagi jamaah haji, terutama yang menunjukkan gejala seperti batuk,” katanya di Batam, Jumat dini hari.

Hal ini menyusul adanya sejumlah jamaah yang mengalami batuk-batuk dan kelelahan, terutama dari kalangan lanjut usia saat tiba di Asrama Haji Batam.

“Mudah-mudahan ini hanya karena perubahan cuaca dan bukan karena faktor lain, tapi kami tetap harus antisipasi dan mencegah,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Seksi Penerimaan dan Pemberangkatan PPIH Debarkasi Batam Edi Batara menyampaikan bahwa tim medis sejak awal telah memberikan perhatian penuh terhadap kesehatan jamaah.

Ia menyebutkan bahwa imbauan untuk menjaga kondisi tubuh dan menggunakan masker terus disampaikan, baik sebelum maupun selama di Arab Saudi.

“Peran dokter sangat besar, mereka selalu mengingatkan jamaah untuk menjaga kesehatan. Tapi memang, kadang ada waktu-waktu lalai, misalnya saat berada di masjid. Di sana kan berkumpul jamaah dari seluruh dunia. Jadi wajar jika beberapa jamaah mengalami batuk,” kata dia.

Ia juga memastikan bahwa layanan Klinik Kesehatan di Asrama Haji Batam masih terus beroperasi dan akan terus siaga hingga seluruh jamaah haji pulang ke daerah masing-masing.

“Selain itu, tim kesehatan di Bandara Hang Nadim juga melakukan pemeriksaan awal saat proses imigrasi. Kalau ditemukan indikasi penyakit tertentu seperti COVID-19 atau infeksi menular lain, akan langsung dilaporkan dan ditindaklanjuti sesuai prosedur, termasuk karantina jika diperlukan,” tambahnya.

Pemerintah Provinsi Kepri bersama PPIH Debarkasi Batam berharap para jamaah haji dapat terus menjaga kesehatan mereka setelah kembali ke tanah air, serta memanfaatkan layanan kesehatan yang telah disiapkan untuk mengantisipasi dampak pasca-perjalanan jauh dan perubahan iklim.

Pewarta :
Editor: Laily Rahmawaty
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE