Polda Kepri tindaklanjuti informasi temuan MGB tidak higienis di Batam

id program mbg, makan bergizi gratis, polda kepri, ditreskrimsus polda kepri, kota batam, kepri

Polda Kepri tindaklanjuti informasi temuan MGB tidak higienis di Batam

Tim Gizi Dokkes Polda Kepri mengecek kualitas gizi pada menu makanan bergisi gratis (MBG) yang diproduksi dari Dapur SPPG Polda Kepri, Kota Batam, Senin (25/8/2025). (ANTARA/Laily Rahmawaty.)

Batam (ANTARA) - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepulauan Riau menindaklanjuti informasi terkait adanya temuan Makan Bergizi Gratis (MGB) di Kota Batam tidak higienis.

Tindak lanjut ini sesuai dengan instruksi Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin agar jajaran Ditreskrimsus mengawasi pelaksanaan MBG di wilayah tersebut guna mencegah terjadinya penyimpangan.

"Kami pasti akan turun menindaklanjuti informasi tersebut untuk untuk mengeceknya dan mengambil sampel. Tim sudah jalan," kata Direktur Reskrimsus Polda Kepri Kombes Pol. Silvester Simamora ditemui di Batam, Kamis.

Informasi beredar di masyarakat bahwa MBG yang tersaji kepada anak-anak di sebuah sekolah di kawasan Kabil dan Bengkong tidak higienis, seperti sayuran sudah tidak segar, dan nasi sudah beraroma.

Menurut Perwira menengah Polri itu, pihaknya belum menerima laporan terkait kejadian tersebut. Namun, pihaknya akan menindaklanjuti informasi yang beredar di masyarakat.

Dia menjelaskan, MBG tersebut sudah ada standar keamanan pangan yang wajib dipatuhi oleh penyedia agar masakan yang disajikan kepada pelajar dalam keadaan layak dikonsumsi.

Begitupun MBG yang dipasok dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dikelola oleh Kepolisian, dalam hal ini Polda Kepri dan polres jajaran.

Silvester mengatakan dapur SPPG Kepolisian dilengkapi petugas pemeriksa mutu makanan pada saat sebelum di masak, saat di masak dan setelah dimasak. Terdapat tim gizi dari Pusdokkes Polda Kepri yang mengecek kualitas gizi dari makanan yang akan disajikan.

"Di SPPG punya tim khusus yang mengawasi keamanan pangannya, kualitas dan higienisnya. Jadi MBG ini ada yang disuplai dari SPPG dan ada juga SPPI, jadi mereka sudah punya standar masing-masing," ujarnya.

Menurut Silvester, sesuai instruksi Kapolda Kepri, pihaknya akan mengawasi pelaksanaan MBG di wilayah tersebut, guna memastikan makanan yang disajikan kepada siswa dalam keadaan higienis.

MBG ini harus kita awasi, karena rawan. Kalau seandainya kualitas makanan tidak bagus, rawan buat kesehatan anak-anak yang mengkonsumsinya," kata Silvester.

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE