Batam (ANTARA) - DPRD Kota Batam memberikan mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Batam atas langkah cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera, termasuk Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Bantuan senilai Rp7,5 miliar dari pos Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD 2025 telah resmi digelontorkan untuk mendukung penanganan darurat di daerah terdampak.
Ketua DPRD Kota Batam Muhammad Kamaluddin mengatakan bantuan ini menunjukkan kepedulian Batam sebagai kota besar yang tidak hanya fokus pada urusan internal, tetapi juga sigap membantu daerah lain yang tengah mengalami bencana.
“Kami mengapresiasi langkah cepat Pemkot Batam. Sikap ini mencerminkan solidaritas dan kemanusiaan yang harus dijunjung tinggi. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera,” ujar Kamaluddin.
Menurut Kamaluddin, DPRD mendukung penuh kebijakan pemerintah daerah dalam upaya membantu daerah lain yang sedang mengalami musibah.
Ia menilai keputusan cepat mengalokasikan dana BTT menunjukkan kesiapsiagaan Pemkot Batam dalam merespons situasi darurat.
Kamaluddin juga mengajak masyarakat Batam untuk ikut menunjukkan kepedulian melalui donasi dan aksi kemanusiaan lainnya.
Menurutnya, dukungan moral dan materi akan sangat berarti bagi ribuan warga yang kini mengalami dampak banjir dan longsor.
“Kita mungkin jauh secara jarak, tetapi rasa kemanusiaan harus tetap dekat. Ini saatnya Batam menunjukkan solidaritasnya,” ujar dia.
Selain memberikan apresiasi, DPRD meminta Pemkot tetap memantau penyaluran bantuan agar tepat sasaran dan benar-benar diterima warga yang membutuhkan.
“Kami berharap bantuan tersebut tersalurkan dengan baik. Koordinasi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota setempat harus terus dilakukan,” kata Kamaluddin.

Komentar