Tanjungpinang (Antara Kepri) - Kapal perintis KM Trigas 3 terpaksa membuang sebagian besar muatan berupa sembako akibat dihantam gelombang tinggi Laut China Selatan saat berlayar dari Tanjungpinang menuju Letung, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau.
"Untuk keselamatan penumpang, sembako yang diangkut KM Trigas 3 terpaksa dibuang ke laut akibat kapal dihadang cuaca buruk dan gelombang tinggi saat berlayar," kata Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani di Tanjungpinang, Jumat.
Gubernur mengatakan, kebijakan itu terpaksa diambil nakhoda kapal, agar kapal tidak terbalik saat dihantam gelombang tinggi yang diperkirakan mencapai 6 meter.
"Kalau tidak dibuang, ada kemungkinan kapal bisa terbalik atau tenggelam dihantam gelombang dan cuaca buruk," kata Sani.
Namun Gubernur tidak bisa memastikan di perairan mana tepatnya kapal perintis yang melayari rute pulau-pulau terluar di Kepulauan Riau (Kepri) tersebut membuang sembako.
Di Tanjungpinang pada Kamis (16/1) malam tersiar kabar kalau KM Trigas 3 hilang kontak dan teggelam beberapa jam menuju Letung.
Sejumlah pihak terkait yang coba dikonfimasi juga mengatakan sempat terjadi hilang kontak sekitar 11 jam dari pukul 22.00 WIB sampai 09.00 WIB.
"Hilang kontak akibat cuaca buruk iya, tapi tidak tenggelam," kata Sani.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Muramis mengatakan akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi di perairan Laut China Selatan itu, nakhoda kapal juga terpaksa memperlambat laju kapal.
"Diperlambat untuk menghindari gelombang tinggi, sehingga kapal terlambat sampai di Letung sekitar 10 jam dari waktu normal 18-20 jam," kata Muramis.
Menurut Muramis, saat ini pihaknya sudah menginstruksikan agar kapal tidak berlayar dulu sebelum cuaca membaik untuk keselamatan pelayaran.
"Sudah diinstruksikan agar kapal sandar dulu di Letung menunggu cuaca bagus sebelum melanjutkan perjalanan," kata Muramis. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
PT Timah gencarkan layanan kesehatan hingga ke desa terpencil di Kepri
Minggu, 19 Mei 2024 10:59 Wib
Satu calon haji Indragiri Hilir gagal jantung di rawat di RSBP Batam
Sabtu, 18 Mei 2024 20:18 Wib
Bupati Siak paparkan potensi peluang investasi di Batam
Sabtu, 18 Mei 2024 19:52 Wib
PPIH sebut JCH lansia Embarkasi Batam duduk di kelas bisnis
Sabtu, 18 Mei 2024 17:38 Wib
Pemkot Batam uji coba parkir berlangganan untuk upaya peningkatkan PAD
Sabtu, 18 Mei 2024 15:34 Wib
BRIN bangun dua kapal riset kelautan
Sabtu, 18 Mei 2024 15:03 Wib
Kemenkumham Kepri siap bangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi
Sabtu, 18 Mei 2024 12:50 Wib
Satu orang hanyut tenggelam akibat perahu karam di Riam Matahari Hulu Sungai Kapuas
Sabtu, 18 Mei 2024 11:18 Wib
Komentar