Karimun (Antara Kepri) - Dua dari 109 calon haji Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Yasar bin Khotib dan Falatuinusu Andi Matengga, mengurungkan niat menunaikan ibadah rukun Islam kelima pada musim haji 1436 Hijriah/2015 karena sakit.
"Keduanya membatalkan keberangkatan ke Tanah Suci karena sakit," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Karimun Afrizal melalui sambungan telepon di Tanjung Balai Karimun, Selasa.
Yasar bin Khotib Samat (51), calon haji asal Kecamatan Meral, menurut dia dikabarkan sedang mengalami sakit stroke, sedangkan Falatuinusu Andi Matengga (58) asal Kecamatan Kundur belum jelas sakitnya. Keduanya, kata dia, juga tidak mengikuti gladi posko manasik haji pada Minggu (23/8).
"Usia keduanya belum termasuk lansia, tapi karena sakit terpaksa membatalkan niatnya beribadah ke Baitullah. Tapi, kita juga tidak tahu apa yang akan terjadi. Jika Allah berkehendak keduanya sembuh, bukan tidak mungkin bisa berangkat," kata dia lagi.
Ia menuturkan, pembatalan keberangkatan keduanya tidak bisa digantikan dengan calon haji yang masuk daftar tunggu. "Visa haji keduanya sudah keluar, jadi tidak bisa diganti dengan yang lain," katanya menegaskan.
Dengan demikian, kata dia, jamaah calon haji (JCH) Karimun yang akan berangkat ke Saudi tinggal 107 orang, terdiri atas 68 perempuan dan 39 laki-laki. Beberapa dari calhaj sebanyak itu, ada yang berusia lanjut dan ada pula rentan terhadap cuaca ekstrem.
"Ada beberapa jamaah yang harus diperhatikan kondisinya, mereka boleh mempersiapkan diri seperti membawa kursi roda atau penunjang terlaksananya ibadah," ujarnya.
Ia mengimbau agar seluruh calhaj menjaga kesehatan dan stamina sehingga tetap dapat berangkat ke Tanah Suci, dan kembali ke Tanah Air dengan menyandang predikat haji mabrur.
"Jaga kesehatan, persiapkan lahir bathin sehingga bisa menunaikan seluruh rangkaian ibadah dengan baik dan sempurna. Di Tanah Suci juga demikian, disiplin dalam menjaga kesehatan mengingat cuaca di sana sangat ekstrem, berbeda dengan daerah kita," tuturnya.
JCH Karimun dijadwalkan berangkat ke Batam pada 7 September dan menginap satu malam di Asrama Haji Batam. Selanjutnya, pada 8 September langsung terbang ke Jeddah, Arab Saudi melalui Embarkasi Hang Nadim Batam.
Para calhaj, lanjut dia, tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 15 bersama JCH gelombang kedua Kota Batam dan Kalimantan Barat dengan menumpang pesawat Boeing 727 milik maskapai Saudi Arabian Airlines.
"Mudah-mudahan tidak ada calhaj yang batal berangkat," kata Kankemenag Karimun Afrizal. (Antara)
Editor: Jo Seng Bie

Komentar