Pemkot Batam Minta PMA Utamakan Pekerja Lokal

id Pemkot,Batam,PMA,penanam,modal,asing,investor,Pekerja,Lokal

Saya ingin investasi berjalan tetapi kondisinya positif sehingga semua nyaman

Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau meminta Penanam Modal Asing mengutamakan tenaga kerja lokal ketimbang mendatangkan tenaga kerja yang didatangkan khusus dari luar negeri.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi saat menerima Asosiasi Pengusaha Tiongkok Kepri Indonesia (APTKI) di Batam, Selasa mengatakan Pemkot terus mendorong agar tenaga kerja asli daerah dapat bekerja pada berbagai sektor industri yang ada di kota itu.

Menurut dia, penyerapan tenaga kerja lokal dapat membantu menjaga stabilitas keamanan kota industri. Pelibatan masyarakat sekitar juga dibutuhkan demi menumbuhkan rasa kepemilikan dan rasa ingin menjaga kondusifitas perusahaan.

Selain itu, penyerapan tenaga kerja lokal juga dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan dan menekan kesenjangan sosial dalam masyarakat.

"Saya ingin investasi berjalan tetapi kondisinya positif sehingga semua nyaman," kata Rudi.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota meyakinkan di kota itu terdapat banyak tenaga kerja lokal yang mumpuni dan siap bekerja sesuai dengan keahliannya.

Pekerja lokal juga sudah banyak yang dilengkapi sertifikat kompetensi kerja berstandar internasional dan nasional, sebagai bukti keahliannya.

Pemkot terus berupaya meningkatkan kapasitas pekerja dengan memberikan berbagai pelatihan dan sertifikasi kompetensi kerja.

Di tempat yang sama, Ketua APTKI, Li Guangjin menilai Batam merupakan kota terbaik di Indonesia untuk tinggal dan berinvestasi.

Selain karena lokasinya strategis di Selat Malaka yang bertetangga dengan Singapura dan Malaysia, Batam juga menjadi tempat terbaik karena dilengkapi dengan infrastruktur yang relatif baik.

Iklim tropis ditambah pemandangan yang indah juga dinilai sebagai keunggulan tersendiri bagi PMA, khususnya asal Tiongkok.

Li Guangjin menyatakan APTKI yang telah berdiri di Kepri 2015. Seluruh anggota APTKI telah berinvestasi di Kepri dan mayoritas perusahaannya berlokasi di Batam. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE