Tanjungpinang (ANTARA) - Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau mempertimbangkan untuk meliburkan mahasiswa, dosen, dan staf untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Ketua Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, Endri Sanopaka, di Tanjungpinang, Senin, mengatakan pihaknya mencemati kebijakan sejumlah kampus yang meniadakan pertemuan tatap muka di dalam kelas maupun di luar kampus untuk mencegah penularan COVID-19.
Namun, beberapa permasalahan ditemukan ketika perkuliahan dilakukan melalui sistem daring, seperti mahasiswa tetap keluyuran, dan tidak memanfaatkan sebagian waktu untuk belajar.
Pihak kampus juga khawatir kebijakan meniadakan perkuliahan di dalam kampus dimanfaatkan untuk pulang kampung.
"Persoalannya tidak sebatas ingin mencegah penularan COVID-19, melainkan manfaat dari kebijakan itu bagi mahasiswa. Kami tidak ingin kebijakan itu dimanfaatkan untuk kegiatan negatif," ujarnya.
Baca juga: Polisi minta warga waspadai kejahatan bermodus tenaga medis COVID-19
Baca juga: Ketua MPR minta pemerintah gratiskan biaya pemeriksaan COVID-19
Endri mengatakan dalam waktu dekat seluruh unsur pimpinan Stisipol Raja Haji Tanjungpinang akan menyelenggarakan rapat membahas permasalahan itu.
Seandainya perkuliahan di dalam kampus ditiadakan, katanya, proses belajar mengajar harus dilakukan melalui sistem daring, dipimpin oleh masing-masing dosen.
Stisipol Raja Haji akan memanfaatkan aplikasi daring yang sudah ada untuk kegiatan belajar mengajar tersebut, termasuk menggunakan media sosial.
"Kami tidak memiliki aplikasi khusus, melainkan cukup memanfaatkan aplikasi yang sudah ada di google dan media sosial. Ini cukup efektif," katanya.
Pihak kampus akan mengeluarkan surat imbauan kepada mahasiswa agar tidak memanfaatkan kebijakan itu untuk kegiatan yang tidak bermanfaat.
Mereka harus tetap di Tanjungpinang dan menghindari tempat keramaian. Surat imbauan itu sebagai bagian dari pengawasan kepada mahasiswa.
Jumlah mahasiswa di kampus itu sekitar 1.400 orang.
Baca juga: Antisipasi COVID-19, Stasiun Kereta Api Medan disemprot disinfektan
Baca juga: Seluruh aktivitas massal di Batam dibatalkan karena COVID-19
Berita Terkait
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang bayar klaim JKP Rp264 juta
Rabu, 27 Maret 2024 19:34 Wib
Tim penyidik KPK cegah Windy Idol ke luar negeri
Rabu, 27 Maret 2024 16:55 Wib
Pemprov Kepri resmi luncurkan program beasiswa mahasiswa tahun anggaran 2024
Rabu, 27 Maret 2024 14:54 Wib
Disnaker Tanjungpinang buka posko pengaduan THR
Selasa, 26 Maret 2024 17:25 Wib
Seorang mahasiswa Universitas Jambi korban Ferienjob di Jerman akhirnya buka mulut
Selasa, 26 Maret 2024 16:48 Wib
Kuota mudik gratis Pelni Tanjungpinang tersisa 357 penumpang
Minggu, 24 Maret 2024 15:01 Wib
Pemko Tanjungpinang pastikan puskesmas tetap buka saat libur Lebaran
Sabtu, 23 Maret 2024 7:05 Wib
Komentar