Tanjungpinang (ANTARA) - Polres Tanjungpinang, Kepri meminta masyarakat mewaspadai pelaku pencurian atau perampokan dengan modus berpura-pura menjadi tenaga medis COVID-19.
"Pelaku berpura-pura jadi tenaga medis, lalu menawarkan penyemprotan disinfektan di rumah warga, dengan dalih untuk mencegah penyebaran COVID-19," kata Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Rio Reza Parindra, Senin (16/3).
Menurut Kasat Reskrim, ini merupakan modus operasi baru bagi pelaku tindak pidana pencurian di tengah-tengah masyarakat.
Diakuinya, sampai saat ini belum menerima laporan kejadian tersebut di Tanjungpinang. Namun, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan dan senantiasa berhati-hati.
"Kami juga mulai melacak modus operasi dengan cara tersebut," sebutnya.
Kepolisian turut mengimbau agar masyarakat tidak percaya begitu saja jika ada oknum yang mengaku petugas kesehatan datang ke rumah, lalu memberikan solusi buat mengantisipasi wabah COVID-19.
Masyarakat disarankan meminta surat tugas dan mengecek identitas petugas kesehatan yang datang ke rumah.
Kemudian, apabila menemukan ada hal yang janggal di lingkungan tempat tinggal. Warga diimbau dapat segera melaporkan ke polisi atau pemerintah terkait.
"Ingat kejahatan terjadi karena adanya niat dan kesempatan," tegas Reza.
Baca juga: Ketua MPR minta pemerintah gratiskan biaya pemeriksaan COVID-19
Baca juga: Antisipasi COVID-19, Stasiun Kereta Api Medan disemprot disinfektan
Baca juga: Seluruh aktivitas massal di Batam dibatalkan karena COVID-19
Berita Terkait
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Dua wisatawan tewas karena berenang di zona bahaya Pangandaran
Rabu, 24 April 2024 16:16 Wib
Polisi dalami penyalahgunaan narkotika Chandrika Chika
Rabu, 24 April 2024 15:39 Wib
Selebgram Chandrika Chika telah gunakan narkotika lebih dari setahun
Rabu, 24 April 2024 10:08 Wib
Polres Karimun gagalkan penyelundupan 6 PMI ilegal asal NTB
Selasa, 23 April 2024 18:03 Wib
Rahma daftar di Partai Demokrat untuk maju Pilkada Tanjungpinang
Selasa, 23 April 2024 7:33 Wib
Calon perseorangan Pilwako Tanjungpinang wajib didukung minimal 16.708 orang
Senin, 22 April 2024 8:12 Wib
Satu orang penumpang bus dilaporkan tewas akibat tertabrak kereta api
Minggu, 21 April 2024 18:06 Wib
Komentar