Demokrat Kepri potensial usung Ansar-Marlin pada Pilkada 2020

id Demokrat, potensial,usung,Ansar Marlin, Pilkada Kepri 2020

Demokrat  Kepri potensial usung Ansar-Marlin pada Pilkada 2020

Sekretaris Partai Demokrat Kepri Husnizar Hood (Nikolas Panama)

Tanjungpinang (ANTARA) - Partai Demokrat berpotensi bergabung dalam koalisi Golkar-NasDem untuk mengusung Ansar Ahmad-Marlin Agustina pada Pilkada Provinsi Kepulauan Riau tahun 2020.

Sekretaris Partai Demokrat Kepri Husnizar Hood, di Tanjungpinang, Minggu, tidak membantah peluang Demokrat mengusung Ansar-Marlin cukup besar. Koalisi ini kemungkinan terjadi jika dilihat dari perkembangan politik kabupaten dan kota, seperti di Karimun dan Bintan Partai Demoktat berkoalisi dengan Partai Golkar.

Koalisi yang terbangun secara linier antara provinsi dengan kabupaten dan kota merupakan strategi agar tidak menguras energi yang terlalu besar dalam memenangkan pilkada.

"Komunikasi pengurus provinsi dan pusat dengan Ansar Ahmad sangat intensif, dibanding dengan figur yang potensial mencalonkan diri pada pilkada," katanya, yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Kepri.

Meski demikian, kata dia dalam perpolitikan kemungkinan lainnya dapat saja terjadi. Demokrat dapat saja membangun poros baru, meski pilihan itu cukup sulit terjadi, kecuali muncul kesepahaman bersama dengan pengurus partai yang akan berkoalisi.

Pilihan yang kecil dalam koalisi membentuk poros baru disebabkan Partai Demokrat hanya memperoleh empat kursi pada Pemilu 2019 di Kepri. Sementara untuk mengusung pasangan kandidat pilkada membutuhkan minimal sembilan kursi.

Jika peta politik tidak berubah, maka partai yang dapat berkoalisi dengan Demokrat yakni PKS, yang memperoleh enam kursi di DPRD Kepri. Hingga sekarang pun PKS belum memutuskan siapa kandidat yang diusungnya, meski Isdianto, Plt Gubernur Kepri mendekati partai itu. PKS Kepri menawarkan Suryani, kadernya untuk berpasangan dengan Isdianto.

Sementara Partai Hanura diperkirakan berkoalisi dengan PKS untuk mengusung Isdianto-Suryani.

"Kondisi politik hari ini saya pikir bisa berubah menjelang pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur," ujarnya.

Berdasarkan catatan Antara, selain Ansar-Marlin dan Isdianto-Suryani yang serius mencalonkan diri pada Pilkada Kepri, koalisi PDIP-Partai Gerindra-PKB sejak beberapa bulan lalu sudah sepakat mengusung Soerya Respationo, mantan Wakil Gubernur Kepri. Dalam beberapa pekan terakhir, koalisi partai tersebut menyosialisasikan Soerya berpasangan dengan Iman Sutiawan, Wakil Ketua DPRD Batam.
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE