Batam (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Batam mencatat tingkat kematian akibat COVID-19 di Kota Batam, Kepulauan Riau rendah yakni 4,08 persen, dari 270 orang yang terpapar virus corona, sebanyak 11 orang di antaranya meninggal.
"Sebanyak 4 persen, 11 orang dari 270 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Kepulauan Riau, Senin.
Dinkes Batam menggunakan data 270 orang positif COVID-19 dan 11 orang di antaranya meninggal, dengan catatan tidak termasuk ABK KM Kelud yang sempat dirawat di RSKI COVID-19 Pulau Galang, dan seorang warga Lingga yang meninggal di daerah setempat.
Didi menyatakan, persentase kematian di Batam relatif lebih rendah dibanding nasional dan dunia.
"Persentase kematian di Tanah Air mencapai 5,0 persen, sedangkan angka rata-rata dunia hanya sebesar 4,47 persen," kata Didi.
Hingga kini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam mencatat masih terdapat 25 orang yang masih positif COVID-19, dan sebanyak 24 orang di antaranya dalam kondisi relatif stabil.
Dengan data itu, Didi optimistis, tingkat kematian akibat COVID-19 di Batam semakin berkurang, seiring makin bertambahnya pasien yang sembuh.
"Kalau jumlah positif tidak bertambah angkanya, bakal membaik. Insya Allah sisanya bakal sembuh," kata dia.
Dinkes Batam: Tingkat kematian akibat COVID-19 rendah
Warga dan seorang anggota Satpol PP Kota Batam mencuci tangan, mematuhi protokol kesehatan di Pasar Tos 3000, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Naim)
Komentar