Shalat Idul Adha di Batam dengan protokol kesehatan

Batam (ANTARA) - Pelaksanaan Shalat Idul Adha 1441 H di sejumlah lokasi di Kota Batam Kepulauan Riau tetap mengikuti protokol kesehatan, antara lain menjaga jarak antarjamaah, mengenakan masker dan membawa sajadah masing-masing.

"Salat Idul Adha tahun ini memang sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Jumat.

Wali Kota mengikuti Shalat Idul Adha di Dataran Engku Putri bersama ratusan jamaah.

Pelaksanaan shalat pun digelar relatif lebih cepat, tanpa mengurangi rukun dan syarat shalat. Kata sambutan dari kepala daerah yang biasa dilaksanakan sebelum atau sesudah shalat, kini ditiadakan.

"Mudah-mudahan kita semua bisa ikhlas menyesuaikan dengan kehidupan yang baru. Semoga Batam ke depan juga bisa lebih baik," katanya.

Wali Kota mengajak umat Muslim ikhlas menjalani cobaan dari Allah SWT, dan berdoa bersama-sama agar pandemi COVID-19 bisa cepat berlalu.

Ia menyatakan, pelaksanaan Shalat Idul Adha tetap harus mengikuti protokol kesehatan demi melindungi warga dari potensi penyebaran virus corona.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam Zulkarnain mengatakan Shalat Idul Adha tahun ini digelar di 564 lokasi berkurang dibadingkan 2019 yang mencapai 635 lokasi.

Jumlah hewan kurban di Batam juga berkurang, dari 3.927 ekor kambing dan sapi pada tahun lalu menjadi 3.395 ekor kambing dan sapi.

"Kalau dibandingkan tahun lalu memang mengalami penurunan. Tapi mudah-mudahan tahun depan bisa lebih banyak lagi," kata dia.