Batam (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berencana membeli alat tes usap COVID-19 PCR portabel untuk mempercepat penanganan dan pencegahan penularan COVID-19 di daerah setempat.
"Kami lihat di Kota Batam, jumlah yang positif semakin meningkat. Dalam waktu dekat kami akan membeli alat PCR portabel yang bisa dibawa," kata Gubernur Kepri Isdianto di Batam, Rabu.
Menurut dia, hasil penelitian, alat tes COVID-19 PCR portabel yang akan dibeli, relatif akurat dan pengerjaannya juga lebih cepat, yaitu 20 menit untuk setiap individu yang diperiksa.
Ia menyampaikan dengan alat itu maka petugas dapat mendatangi perumahan-perumahan dan lokasi yang dinilai berisiko tinghi penyebaran COVID-19.
"Di situ kita tes swab masyarakat. Mudah-mudahan bisa membantu segera mengetahui masyarakat yang positif dan negatif, sehingga kita bisa melakukan antisipasi," kata dia.
Penelusuran, kata dia, akan dilakukan tim gugus tugas Kepri yang bertugas di Batam, mengingat warga kota itu yang paling banyak terpapar virus corona.
Sementara itu, hingga kini tercatat 692 warga Batam yang positif terinfeksi COVID-19, sebanyak 379 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan discarded, 32 orang meninggal serta 281 orang lainnya masih dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan.
Berita Terkait
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Pemkab Natuna gelar marathon internasional untuk tarik kunjungan wisatawan
Rabu, 24 April 2024 16:46 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Bea Cukai Kepri selamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp1,4 miliar
Rabu, 24 April 2024 14:59 Wib
Kanwil DJP Kepri imbau warga segera lakukan pemadanan nomor NIK dan NPWP
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
Realisasi penerimaan Bea dan Cukai Batam Kepri capai Rp98,42 miliar
Rabu, 24 April 2024 12:55 Wib
Akademisi : Peran pariwisata pada ekonomi Kepri masih kurang dominan
Rabu, 24 April 2024 8:14 Wib
Komentar