Batam (ANTARA) - Wali Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri) Muhammad Rudi menyebutkan terdapat 20 penanam modal yang siap berinvestasi setelah penanganan COVID-19 di kota kepulauan itu tuntas.
"Totalnya ada 20 investor," kata Wali Kota Muhammad Rudi di Batam, Kamis.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam itu menyatakan telah bertemu dengan Singapore Chambers of Commerce and Industry (Kadin Singapura) dan sejumlah investor.
Muhammad Rudi mengatakan para investor itu sudah bersiap masuk Batam.
Ia percaya investasi yang akan masuk itu akan mampu memulihkan ekonomi kota yang anjlok akibat pandemi COVID-19.
"Mereka sedang melihat bagaimana upaya kita menangani COVID-19. Untuk itu, penanganan virus ini harus segera dituntaskan," kata Wali Kota.
Menurut dia, ekonomi Batam kini tengah berada di titik nadir.
Beberapa sektor penggerak ekonomi, seperti industri, perdagangan, dan pariwisata, banyak yang masih menunggu dan mengamati, sebagai dampak pandemi.
"Jadi perlu peran kita semua. Terus disiplin pakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir," ujar Muhammad Rudi.
Ia mengatakan pihaknya akan terus berupaya menekan angka penularan COVID-19. Namun, dibutuhkan peranan seluruh pihak, dan yang paling besar adalah masyarakat.
"Mari sama-sama kita menerapkan protokol kesehatan agar kita bisa menumbuhkan kembali perekonomian di Batam," kata dia.
Berita Terkait
127 anak di Batam berkewarganegaraan ganda
Selasa, 19 Maret 2024 17:47 Wib
Disdamkar Samarinda berhasil tangani kebakaran sekolah hanguskan 20 ruang kelas
Selasa, 19 Maret 2024 16:32 Wib
BP Batam beri pelatihan pertanian hidroponik kepada warga Rempang Eco City
Selasa, 19 Maret 2024 15:14 Wib
Polda Kepri tingkatkan patroli selama bulan Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 14:37 Wib
DPRD imbau perusahaan di Batam bayarkan THR tepat waktu
Selasa, 19 Maret 2024 8:05 Wib
Pelni sediakan 19 kapal layani mudik gratis Lebaran 2024, termasuk Batam-Belawan
Senin, 18 Maret 2024 20:42 Wib
Kepri anggarkan bantuan rumah ibadah Rp114 miliar
Senin, 18 Maret 2024 17:47 Wib
Kanwil: Masa tunggu keberangkatan haji di Kepri mencapai 23 tahun
Senin, 18 Maret 2024 16:02 Wib
Komentar