Batam (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Riau mengungkap peredaran narkoba jenis sabu-sabu dari Malaysia seberat 33.000 gram.
"Dari hasil pengungkapan ini telah menyelamatkan 174.245 jiwa bangsa Indonesia dari bahaya narkoba," kata Kepala BNNP Kepri, Richard Nainggolan, Rabu.
Dalam kasus itu, BNNP Kepri menahan tiga orang tersangka, yaitu S seorang kurir, serta A dan I yang membantunya melancarkan pekerjaan.
Barang haram itu berasal dari Malaysia dan hendak dikirim ke Tembilahan, Riau.
Ia menjelaskan, kasus itu bermula dari informasi masyarakat, akan ada transaksi narkotika golongan I jenis sabu-sabu pada Senin (9/11) di sekitar perairan Batam.
Saat hendak ditangkap, tersangka S yang menggunakan kapal cepat sempat kabur, melompat dan berenang menjauhi petugas. Sehingga aparat hanya mendapatkan barang bukti 33.000 gram sabu di atas kapal.
Aparat langsung melakukan pencarian terhadap tersangka S, dan berhasil menahannya bersama tersangka A di wilayah Batu Besar.
Dari keterangan tersangka S, aparat kemudian menangkap Iseorang tersangka lainnya di sebuah rumah di Belakangpadang pada Rabu (11/11) pukul 00.30 WIB.
"Dari hasil pemeriksaan urine diketahui bahwa tersangka S dan I positif amphetamine dan methapetamine, sedangkan tersangka A negatif," kata dia.
Sementara itu, aparat masih mencari SK yang memberikan pekerjaan kepada S.
Barang bukti yang berhasil diamankan dari tiga tersangka yaitu satu fiber box ikan berwarna merah dan empat unit telepon genggam.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan pasal pasal 114 ayat (2), pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1), UU RI No.35 Tahun 2009 dengan hukuman maksimal hukuman mati atau seumur hidup.
Berita Terkait
PPLP Tanjung Uban kerahkan 9 kapal amankan arus mudik
Jumat, 29 Maret 2024 17:09 Wib
Pemkot Batam siapkan 10 lokasi operasi pasar jelang lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 16:39 Wib
PLN Batam dan Kejaksaan tandatangani MoU penanganan hukum
Jumat, 8 Maret 2024 16:31 Wib
Dinkes Batam pastikan pelayanan kesehatan saat momen lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 15:09 Wib
BPBD Natuna: Sampai bulan Maret 2024 luas karhutla capai 424 hektare
Jumat, 29 Maret 2024 14:58 Wib
UMRAH Kepri terima 1.349 mahasiswa baru melalui SNPMB 2024 jalur prestasi
Jumat, 29 Maret 2024 14:40 Wib
Danlanud RSA Natuna cek kesiapan bandara RSA jelang Lebaran Idul Fitri
Jumat, 29 Maret 2024 12:14 Wib
Satu orang anggota DPRD Kepri tersandung korupsi resmi diganti
Jumat, 29 Maret 2024 6:19 Wib
Komentar