Jakarta (ANTARA) - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo belum mendapat suntikan vaksin COVID-19 menurut staf khususnya.
"Belum vaksin," kata tenaga ahli Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus staf khusus Doni Monardo, Egy Massadiah, saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Sabtu.
Egy menuturkan bahwa Doni belum dijadwalkan menjalani vaksinasi saat berangkat untuk melakukan kunjungan kerja ke daerah-daerah yang terdampak bencana di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.
Doni tertular virus corona di tengah kepadatan aktivitas memimpin upaya penanggulangan COVID-19 serta penanganan dampak bencana di berbagai daerah.
Doni baru kembali dari Mamuju, Sulawesi Barat, pada Jumat sore (22/1), dan sore hari itu juga dia bersama seluruh staf yang mendampinginya selama kunjungan kerja di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19.
Selain Doni, ada salah satu stafnya yang tertular virus corona.
Saat ini, Doni menjalani isolasi mandiri sambil memantau upaya penanggulangan COVID-19 dan penanganan dampak bencana di berbagai daerah.
Dia menuturkan bahwa selama ini dia disiplin menjalankan protokol kesehatan, selalu memakai masker dan rutin mencuci tangan.
Ia juga mengingatkan seluruh warga agar disiplin memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta rutin mencuci tangan dengan sabun dan air guna menekan risiko penularan COVID-19.
Berita Terkait
KPU RI tetapkan Prabowo-Gibran jadi presiden-wapres terpilih Pilpres 2024
Rabu, 24 April 2024 11:40 Wib
Menko Polhukam godok satgas pemberantasan judi online
Selasa, 23 April 2024 18:29 Wib
KPU Bintan sebut syarat dukungan minimal calon independen adalah 12.336 orang
Senin, 22 April 2024 18:11 Wib
Kepala intelijen Israel mengundurkan diri
Senin, 22 April 2024 17:57 Wib
498 rumah rusak akibat erupsi Gunung Ruang
Minggu, 21 April 2024 15:08 Wib
Disnakertrans Kepri terima 12 aduan pembayaran THR Idul Fitri
Kamis, 18 April 2024 20:03 Wib
BNPB sebut sebanyak 1.585 orang warga harus dievakuasi pasca-erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 13:42 Wib
BNPB sebut sebanyak 272 keluarga dievakuasi akibat letusan Gunung Ruang
Rabu, 17 April 2024 12:26 Wib
Komentar