PDIP Kepri Belum Putuskan Berkoalisi dengan Golkar

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan  belum memutuskan akan berkoalisi dengan Partai Golkar untuk menghadapi Pilkada Provinsi Kepulauan Riau (Pilkada Kepri), meski komunikasi politik antara kedua pengurus cukup baik.

"Hari ini akan ada pembahasan di internal PDIP terkait rencana pemilihan Ketua PDIP Tanjungpinang dan daerah lainnya, sekaligus  dibahas figur yang mendampingi calon dari PDIP," kata Ketua DPW PDIP Kepri Surya Respationo seusai acara pengukuhan pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Tanjungpinang, Jumat.

Surya mengatakan PDIP menginginkan dirinya sebagai calon Gubernur Kepri, bukan menjadi calon Wakil Gubernur Kepri.

Komunikasi politik yang terjalin antara dirinya dengan Ketua DPD Partai Golkar Ansar Ahmad cukup baik. Namun PDIP belum memutuskan berkoalisi dengan Golkar.

"Nama Pak Ansar termasuk salah seorang calon yang akan mendampingi saya. Tapi itu belum diputuskan," katanya.

Wakil Gubernur Kepri itu menegaskan tidak akan mencampuri permasalahan di internal Partai Golkar. Tetapi dia tidak memberi jawaban apakah polemik kepemimpinan di DPP Partai Golkar akan menjadi bahan pertimbangan PDIP untuk berkoalisi dengan partai berlambangkan pohon beringin itu.

"Faktanya sekarang PDIP itu bisa mengusung saya sebagai calon gubernur tanpa berkoalisi. Tapi bukan berarti kami tidak berkoalisi," ucapnya.

Saat ini, lanjutnya PDIP membuka diri untuk berkoalisi dengan partai lain. Partai yang bersedia berkoalisi dengan PDIP seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hati Nurani Rakyat dan Partai Nasdem.

"Masih ada peluang partai lain untuk berkoalisi. Kalau terlalu banyak, nanti yang lain tidak bisa maju," ujarnya sambil tersenyum. (Antara)

Editor: Rusdianto