Pemerintah Natuna dan Provinsi Diharapkan Tanggap Kebakaran

id Pemerintah,Natuna,Provinsi,Diharapkan,Tanggap,Kebakaran,hutan,perkebunan

Pemerintah Natuna dan Provinsi Diharapkan Tanggap Kebakaran

Kebakaran hutan di perbatasan wilayah Kecamatan Bunguran Barat dan Kecamatan Bunguran Utara. (antarakepri.com/Lia Rais)

Sudah seminggu kebakaran, tapi tidak ada sama sekali perhatian dari Pemda, apalagi pemerintah provinsi, seharusnya Pemkab Natuna bisa berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk atasi kebakaran ini.
Natuna (Antara Kepri) - Pemerintah Kabupaten Natuna diharapkan tanggap dalam membantu mengatasi kebakaran hutan yang semakin melebar di wilayah perbatasan Desa Batubi Kecamatan Bunguran Barat dan Desa Kelarik Ulu, Kecamatan Bunguran Utara, yang terjadi hampir satu minggu ini.

Camat Bunguran Utara Izhar mengatakan, sejauh ini kebakaran yang telah menghanguskan ratusan hektare hutan tanaman industri tersebut, sama sekali luput dari perhatian pemerintah, sementara warga telah resah karena kebakaran hampir mencapai Desa Kelarik Ulu . Pihaknya khawatir jika terus didiamkan akan menghabiskan perkebunan warga.
    
“Sudah seminggu kebakaran, tapi tidak ada sama sekali perhatian dari Pemda, apalagi pemerintah provinsi, seharusnya Pemkab Natuna bisa berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk atasi kebakaran ini. Kami sendiri tidak sanggup memadamkan api yang terus membesar,” ujar Izhar, kemarin.

Izhar mengaku, pihaknya bersama warga setempat telah kewalahan menghadapi api yang semakin membesar, upaya pemadaman yang dilakukan dengan sarana seadanya terkesan sia- sia, karena kobaran api telah semakin membesar.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Natuna dapat mengirimkan mobil pemadam kebakaran guna membantu memadamkan kobaran api, dan pemerintah provinsi dapat membantu dukungan pemadaman melalui udara.

“Mobil pemadam kan ada, seharusnya dapatlah di siagakan disini untuk berjaga-jaga, ini pemerintah sama sekali tidak peduli,” keluh Izhar.

Warga Kecamatan Bunguran utara juga telah mulai mengeluhkan gangguan pernafasan akibat polusi asap dari kebakaran tersebut.

Dari pantauan di lapangan,api yang bermula dari kawasan hutan di pinggiran Desa Batubi tersebut telah merambat semakin dekat dengan pemukiman warga Bunguran Utara, dan telah menghabiskan pepohonan besar di sepanjang hutan dari Batubi menuju Kelarik Ulu.

Sejauh ini, warga Kecamatan Bunguran Utara masih terus berjaga di sepanjang jalan menuju kecamatan tersebut, guna mengantisipasi api merambat ke pemukiman warga. Kebakaran itu tidak hanya menyebabkan hangusnya hutan yang merupakan daerah serapan air, akan tetapi  juga polusi udara dan kabut asap. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE