Pusat Perayaan Waisak Dihadiri Biksu Asia Tenggara

id Pusat,bintan,lagoi,Perayaan,Waisak,Dihadiri,Biksu,Asia,Tenggara

Sesuai dengan visi Kementerian Agama maka kita akan dukung karena kegiatan tersebut dalam rangka mewujudkan umat beragama yang taat beragama sesuai dengan agama masing-masing
Batam (Antara Kepri) - Pusat perayaan peringatan Dharma Santi Waisak tingkat Provinsi Kepulauan Riau di Lagoi, Bintan pada 15 Mei 2016 akan dihadiri sejumlah biksu dari negara-negara di Asia Tenggara.

Pembimbing Masyarakat Budha Kanwil Kemenag Kepri Widya Wimamsidi dalam siaran pers di Batam, Jumat, menyatakan sejumlah biksu itu sengaja diundang untuk merayakan Hari Raya bersama dengan masyarakat Kepri dan wisatawan mancanegara yang hadir di Lagoi.

Panitia Dharma Santi Waisak Tahun 2016, Cun Sing mengatakan acara itu merupakan tahun ke lima pelaksanaan Dharma Santi Tri Suci Waisak.

"Sama dengan tahun lalu banyak pihak yang akan kami undang. Mulai dari Gubernur Kepulauan Riau, Dirjen Bimas Budha Kemenag RI, dan sejumlah pejabat lainnya. Tahun ini kami akan mendatangkan bhiksu dari beberapa negara Asia Tenggara, mulai dari Thailand, Myanmar, Malaysia dan Singapura," katanya.

Selain melaksanakan Dharma Santi Tri Suci Waisak di Lagoi, biksu dari negara tetangga itu juga akan mengunjungi beberapa tempat suci umat Budha di Indonesia antara lain Borobudur.

Di tempat yang sama, Kepala Kanwil Kemenag Kepri Marwin Djamal menyatakan Kemenag mendukung setiap acara yang dilaksanakan oleh umat beragama.

"Sesuai dengan visi Kementerian Agama maka kita akan dukung karena kegiatan tersebut dalam rangka mewujudkan umat beragama yang taat beragama sesuai dengan agama masing-masing," ujar Kakanwil.

Dalam kesempatan itu, ia mengajak Umat Budha untuk senantiasa menjaga kerukunan umat beragama.

"Wujudkan kerukunan baik internal atau antarumat beragama. Kuncinya adalah saling menghormati. Kita bersama menyadari bahwa kerukunan adalah pilar pembangunan bangsa. Tanpa kerukunan maka sulit bagi kita untuk melaksanakan pembangunan," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE