Bintan, Kepri (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau menyatakan secara umum pasien COVID-19 meninggal dunia karena mengidap penyakit lain yang cukup berbahaya.
Kepala Dinas Kesehatan Bintan Gama AF Isnaeni, di Bintan, Minggu, mengatakan, pasien COVID-19 yang meninggal dunia kebanyakan berusia tua. Namun ada beberapa kasus warga yang berusia produktif meninggal dunia setelah terinfeksi COVID-19 lantaran memiliki penyakit lain, seperti diabetes, jantung, dan paru-paru.
"Rata-rata yang meninggal dunia itu lansia. COVID-19 di dalam tubuhnya menyebabkan sakit yang dideritanya, seperti jantung, diabetes, ginjal, paru-paru, semakin parah," katanya.
Gama mengemukakan kepanikan dan stres yang tinggi saat terinfeksi COVID-19 menyebabkan pasien mengalami depresi sehingga imun di dalam tubuhnya menjadi melemah.
Padahal di masa pandemi ini, imun tubuh harus ditingkatkan agar tidak mudah terserang COVID-19, dan lebih mudah sembuh jika sudah terinfeksi virus itu.
"Tidak perlu panik, takut, dan menyesal ketika terinfeksi virus itu. Yang dibutuhkan adalah semangat untuk sembuh," katanya.
Ia menjelaskan jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia akibat COVID-19 drastis meningkat pada Juni-Juli 2021. Sejak pandemi COVID-19 sampai sekarang jumlah pasien COVID-19 di Bintan yang meninggal dunia mencapai 110 orang.
Lebih dari 50 persen pasien COVID-19 meninggal dunia pada Juni 2021 sampai saat ini.
Jumlah pasien COVID-19 di Bintan bertambah 94 orang sehingga menjadi 4.482 orang. Jumlah pasien yang sembuh 88 orang sehingg menjadi 3.783 orang. Jumlah kasus aktif di Bintan mencapai 589 orang.
"Bintan sejak dua bulan lalu ditetapkan sebagai Zona Merah," demikian Gama AF Isnaeni.
Berita Terkait
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Polisi selidiki kasus kematian remaja yang over dosis narkotika
Kamis, 25 April 2024 12:26 Wib
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Pemkab Natuna gelar marathon internasional untuk tarik kunjungan wisatawan
Rabu, 24 April 2024 16:46 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Komentar