Sebagian petugas Rudemin Tanjungpinang telah sembuh dari COVID-19

id Sebagian, petugas Rudemin Tanjungpinang, sembuh dari COVID 19

Sebagian petugas Rudemin Tanjungpinang telah sembuh dari COVID-19

Petugas BPBD Kepri menyemprot disinfektan di lokasi vaksinasi di Asrama Haji Tanjungpinang (Nikolas Panama)

Tanjungpinang (ANTARA) - Sebagian petugas Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, yang sempat terpapar COVID-19, dinyatakan sembuh.

Kepala Rudenim Tanjungpinang Mas Arie Yuliansa Dwi Putra di Tanjungpinang, Senin, mengatakan bahwa dirinya juga tertular COVID-19, namun sekarang sudah sembuh.

Penularan COVID-19 di Rudenim Tanjungpinang terjadi sekitar tiga pekan lalu. Penularan terjadi cukup cepat lantaran para petugas berada dalam satu kantor.

Rudenim pun sempat "lockdown" akibat lebih dari 50 persen petugas terinfeksi COVID-19. Namun satu persatu petugas sejak pekan lalu sudah mulai bekerja dari rumah setelah dinyatakan telah sembuh.

"Ada sebanyak 56 orang petugas Rudenim Tanjungpinang yang tertular COVID-19. Lebih dari setengah jumlah petugas yang terinfekasi virus itu, namun alhamdulillah sebagian sudah sembuh, dan yang lainnya masa pemulihan," katanya.

Arie memberi apresiasi kepada tenaga kesehatan puskesmas dan rumah sakit yang setiap hari mengontrol para petugas Rudenim yang terinfeksi COVID-19. Bahkan hari ini, pihak Pemprov Kepri juga mengontrol kondisi para petugas Rudenim.

"Perhatian dari tenaga kesehatan dan pihak Pemprov Kepri memberi semangat kepada petugas kami untuk segera sembuh," ucapnya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap seluruh petugas Rudenim Tanjungpinang dan warga lainnya yang tertular COVID-19 segera sembuh.

"Harus semangat, yakin dapat sembuh. Makan makanan yang sehat, dan konsumsi obat secara teratur sesuai arahan dokter," katanya.

Pewarta :
Editor: Evi Ratnawati
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE